HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Sekertaris Negara Prasetyo Hadi menjawab rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri yang belum terealisasi sampai saat ini.
Dimana mulanya Prasetyo Hadi menjelaskan perihal pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru-baru ini terjadi. Prasetyo mengatakan tak ada agenda khusus dalam kunjungan Prabowo ke SBY.
Prasetyo Hadi menyebut pertemuan tersebut adalah sesuatu yang biasa terjadi antar sahabat.
“Enggak ada (pembahasan khusus), silaturahmi biasa. Itu kan sahabat, kemudian beliau juga presiden, kan ke Solo juga silaturahmi,” kata Prasetyo di Jakarta pada Rabu (6/11).
Prasetyo pun menyebut, sama halnya dengan SBY maupun Jokowi, Presiden Prabowo juga bakal menemui Megawati yang notabene juga sebagai sahabat.
“Jelas ada, dong, sedang direncanakan. Enggak tahu kalau kapannya tunggu saja tunggu,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP kembali berharap pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri segera terealisasi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahkan kali ini menyebut bahwa momen pertemuan tersebut terbilang penting untuk segera terealisasi.
“Pasti akan terjadi. Karena Pak Prabowo adalah presiden Indonesia, presiden dari seluruh rakyat Indonesia, sehingga pertemuan itu sangat penting,” kata Hasto di Jawa Timur pada Senin (28/10).
Hasto yang pernah terlibat dalam kasus korupsi di KPK itu pun kemudian mengungkit hubungan pertemanan antara Presiden Prabowo dengan Megawati.
“Apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang. Menjadi sahabat itu dibangun sejak lama antara Bu Mega dan Pak Prabowo,” ucapnya.
Mengenai waktu pertemuan, Hasto sendiri belum bisa memastikan mengingat kesibukan Presiden Prabowo mempersiapkan para menterinya.
“Tunggu momentumnya karena kemarin Pak Prabowo sedang mempersiapkan seluruh menteri-menterinya,” ujarnya.
Namun, Hasto tidak menyebutkan secara spesifik kapan pertemuan itu akan terjadi. Ia hanya menegaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi krusial menjelang Pilkada 2024.