HOLOPIS.COM, JAKARTADonald Trump dipastikan memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 dan mengalahkan Kamala Harris. Deretan pemimpin dunia pun sudah memberikan selamat kepada Presiden Trump, salah satunya Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

“Selamat kepada Presiden terpilih @realdonaldtrump di kemenangan yang bersejarah,” kata Keir Starmer di akun Twitternya @Keir_Starmer, dikutip Holopis.com, Rabu (6/11).

Keir kemudian mengatakan bahwa ia tak sabar untuk bekerja sama dengan Donald Trump di masa kepresidenanya nanti.

“Sebagai sekutu dekat, kita berdiri hahu membahu dalam mempertahankan nilai-nilai kita yang sama terkait kebebasan, demokrasi, dan bisnis,” kata Keir.

Keir pun sudah berencana untuk bekerja sama dengan Trump dalam berbagai aspek yang memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris.

Mulai dari teknologi, hingga hubungan spesial lainnya dalam beberapa tahun ke depan.

“Dari pertumbuhan dan keamanan terhadap inovasi dan teknologi, saya yakin hubungan AS-Inggris yang spesial akan terus belangsung untuk kesuksesan kedua wilayah,” pungkas Keir.

Donald Trump Berterima Kasih Kepada Semua Pendukungnya

Donald Trump mengklaim bahwa ini adalah sebuah kemenangan untuknya, dan berterima kasih kepad apara pendukungnya yang sudah menjadikannya Presiden AS ke-45 dan ke-47 ini.

“Ini adalah kemenangan luar biasa untuk masyarakat Amerika, dan kita akan membuat Amerika hebat lagi (Make America Great Again),” kata Donald Trump.

Sebelumnya, dalam pidato kemenangannya Donald Trump mengatakan bahwa masyarakat Amerika sudah memberikan mandat yang luar biasa untuknya.

Ia pun berharap agar kemenangannya agar menjadi hari yang sangat penting untuk masyarakat Amerika Serikat.

Donald Trump kemudian berharap agar ini menjadi hari yang sangat penting untuk masyarakat Amerika Serikat. Ia menilai bahwa masyarakat Amerika sudah memberikan tugas yang sangat penting untuknya.

“Amerika telah memberikan mandat yang luar biasa,” kata Donald Trump.

Sebagai informasi, Donald Trump sudah memasikan kemenangan dari Kamala Harris. Donald Trump mengumpulkan suara sebanyak 51%, sementara Kamala Harris harus ketinggalan dengan suara 47.4%.