HOLOPIS.COM, JAKARTA – Simon Aloysius Mantiri resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) setelah diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada hari ini, Senin (4/11). Pengangkatan ini menjadi langkah signifikan dalam perjalanan kariernya di industri energi Indonesia.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan serta pemberhentian direksi dan komisaris merupakan wewenang pemerintah, yang diwakili oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ujar Fadjar melalui keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com.

Sebelumnya, Simon dikenal sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina, posisi yang diembannya sejak 10 Juni 2024, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok yang mundur pada Februari 2024.

Penunjukan Simon sebagai Komut kala itu, dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir melalui hasil RUPS Tahunan Pertamina, Tahun Buku 2023.

Pengalaman Simon dalam dunia politik juga patut dicatat. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini menunjukkan keterlibatannya tidak hanya di sektor korporasi, tetapi juga dalam ranah politik, menjadikannya sosok yang berpengaruh di berbagai bidang.

Simon Aloysius Mantiri juga merupakan salah satu anggota Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020 hingga 2025, di mana ia tergabung dalam jajaran yang terdiri dari 48 anggota tersebut.

Latar belakang pendidikannya pun tidak kalah mengesankan, karena ia adalah lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB), yang terkenal akan program akademiknya yang berkualitas.

Dengan latar belakang yang kuat baik di bidang korporasi maupun politik, Simon diharapkan dapat membawa PT Pertamina menuju era baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Pengangkatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pertamina sebagai salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.