HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aksi 411 yang digelar oleh FPI (Front Persaudaraan Islam), berlangsung pada hari Senin (4/11). Sebelum melakukan askinya, masa aksi 411 berkumpul di sekitar Masjid Istiqlal.
Massa aksi 411 berkumpul di pinggir jalan, mereka membawa satu unit mobil komando dan juga spanduk bertuliskan “Adili Jokowi, Makzulkan Gibran“.
Sejumlah anggota kepolisian, membantu merapihkan barisan massa aksi 411. Massa menunggu komado, sambal melantunkan salawat dan takbir.
Rencananya, massa aksi 411 akan melakukan aksinya di depan istana seperti dalam selebaran yang ada di media social.
Diberitakan sebelumnya, Front Persaudaraan Islam (FPI) berencana menggelar acara reuni 411, yang akan digelar pada Senin (4/11) di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Untuk mengamankan jalannya acara tersebut, pihak kepolisian akan mengerahkan sebanyak 1.944 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, Pemda Jakarta dan instansi terkait.
“Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 di Istana Negara hari ini, kami melibatkan 1.994 personil gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang dikutip Holopis.com.
Susatyo juga mengatakan, untuk pengalihan arus lalu .intas di sekitar lokasi acara reuni 411 akan diberlakukan secara situasional dengan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.
“Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan,” ujar dia.
Terakhir ia menegaskan Kembali kepada para personel, untuk bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.