HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beras adalah sumber karbohidrat utama bagi banyak orang di seluruh dunia, dan di antara berbagai jenis beras, beras merah dan beras putih adalah yang paling umum. Tetapi, beras merah sejauh ini selalu menjadi pilihan populer bagi mereka yang berusaha mengurangi asupan gula dari nasi putih, atau bagi yang sedang mengurani berat badan.
Secara keseluruhan, beras merah memang kaya akan serat dan mengandung gula yang lebih rendah. Namun apakah beras merah memang lebih sehat dari beras putih?
Ini dia Sobat Holopis perbedaan beras merah dan beras putih.
1. Proses Pengolahan
Beras Merah: Beras merah adalah beras utuh yang hanya kehilangan kulitnya, sehingga lapisan dedak dan germ (bagian biji yang mengandung nutrisi) tetap utuh. Proses minimal ini membuat beras merah tetap kaya akan serat dan nutrisi.
Beras Putih: Beras putih berasal dari beras merah yang telah melalui proses penggilingan yang lebih banyak. Dalam proses ini, dedak dan germ dihilangkan, yang mengakibatkan hilangnya banyak serat, vitamin, dan mineral.
2. Kandungan Nutrisi
Serat: Beras merah kaya akan serat, yang bermanfaat untuk pencernaan dan dapat membantu mengontrol rasa lapar. Dalam 100 gram beras merah, terdapat sekitar 3.5 gram serat. Sebaliknya, beras putih hanya mengandung sekitar 0.5 gram serat per 100 gram.
Vitamin dan Mineral: Beras merah mengandung lebih banyak vitamin B, magnesium, dan mineral lainnya dibandingkan dengan beras putih. Ini menjadikannya pilihan yang lebih bergizi.
3. Indeks Glikemik
Indeks glikemik beras merah lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Ini berarti bahwa beras merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sehingga lebih aman bagi orang yang ingin mengontrol kadar gula darah atau bagi mereka yang sedang diet.
4. Rasa dan Tekstur
Beras Merah: Memiliki rasa yang lebih nutty dan tekstur yang lebih kenyal. Setelah dimasak, beras merah cenderung lebih lengket dibandingkan beras putih.
Beras Putih: Memiliki rasa yang lebih lembut dan tekstur yang lebih halus. Beras putih juga lebih cepat matang dibandingkan beras merah.
5. Penggunaan dalam Masakan
Beras merah sering digunakan dalam hidangan sehat, salad, atau sebagai pendamping sayuran. Rasanya yang unik juga membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan.
Beras putih lebih sering digunakan dalam hidangan tradisional, nasi goreng, atau sebagai lauk yang umum dalam masakan sehari-hari.
Secara keseluruhan, beras merah adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk diet dibandingkan beras putih. Dengan kandungan serat yang lebih tinggi, nutrisi yang lebih lengkap, dan indeks glikemik yang lebih rendah, beras merah dapat membantu dalam pengaturan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.