HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berpamitan sekaligus meminta izin kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri perdananya sebagai kepala negara pada bulan November ini.
Hal itu ia sampaikan, setelah dirinya mewanti-wanti menteri di Kabinet Merah Putih dan seluruh jajarannya untuk mengurangi perjalanan dinas atau studi banding ke luar negeri.
Prabowo menjelaskan bahwa sebetulnya ia ingin lebih berkonsentrasi mengurus persoalan di dalam negeri. Namun, sebagai kepala negara, ia harus memenuhi undangan dari negara lain.
Dia mengungkapkan, bahwa selama 16 hari di luar negeri, dirinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Ia juga akan memenuhi undangan dari negara lain, yaitu China dan Amerika Serikat, yang diketahui merupakan negara Adidaya.
“Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke APEC, G20, diundang ke Tiongkok. Begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga ngundang. Waduh ini dua kekuatan besar ngundang, ya nggak berani saya nolak,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (2/11).
Dia kemudian menegaskan, bahwa kunjungan kerja ke sejumlah negara itu, dilakukan untuk menjaga hubungan baik Indonesia dengan negara lain. Dengan kata lain, kunjungan ini dilakukan demi kepentingan rakyat dan negara.
“Jadi saya minta izin. Bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya, saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian, tapi untuk rakyat saya juga harus berhubungan baik dengan seluruh negara,” kata Prabowo.
Menurutnya, lawatan tersebut merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Indonesia menghormati semua negara dan tidak memihak salah satu poros kekuatan dunia.
“Saya katakan ke mereka kita ingin jadi tetangga yang baik, kita ingin jadi mitra yang baik. Kita ingin jadi temanmu, kita ingin jadi partner, tapi kita tidak akan jadi kacung kalian,” tandasnya.
Wapres Gibran Jadi Plt Presiden
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden RI. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Dia menyampaikan, bahwa Gibran akan menjalankan tugas Presiden Prabowo Subianto sementara waktu, selama lawatan Prabowo ke luar negeri untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20.
“Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau (Prabowo) kan harus hadir,” kata Prasetyo Hadi dalam keterangannya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (29/10).
Adapun KTT APEC diketahui bakal berlangsung di pada 14-15 November 2024 di Peru. Sedangkan untuk KTT G20 akan berlangsung di Brazil pada 18-19 November 2024, setelah pelaksanaan KTT APEC.
Nantinya, Prasetyo mengamini bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.