Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah cepat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mewujudkan sikap politik negara yang tertuang dalam Asta Cita ke-7 pemerintahan Presiden Prabowo, terutama terkait upaya melakukan pencegahan dan pemberantasan judi online, narkoba dan korupsi.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menegaskan perintah tegas dan jelas Presiden Prabowo pada Asta Cita tersebut, telah diwujudkan Institusi Polri dengan diungkapnya Website Slot8278 dan juga pengungkapan serta penindakan kasus-kasus narkoba.

“Dalam membongkar perjudian, telah ditangkap 6 orang WNI dan 1 WNA serta menyita uang senilai Rp 70 Miliar,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Minggu (3/11).

Sedangkan pada narkoba telah diusut sebanyak 80 perkara pada kurun September-Oktober 2024, yang diantaranya merupakan tiga jaringan narkoba internasional.

Muncul harapan baru bagi publik terkait Konperensi Pers Mabes Polri pada Sabtu (2 Nopember 2024) yang dipimpin oleh Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri dan Direktur Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji atas keberhasilan Direktorat Siber (Ditsiber) Bareskrim Polri mengungkap kasus judi online slot8278 dengan menangkap 6 tersangka WNI dan 1 Warga negara China dengan menyita uang sebesar 70 Miliar, dimana 1 WNA (China ) lain, sempat keluar Indonesia sebelum ditangkap.

IPW, tegas Sugeng juga mendorong institusi Polri terkait deposit judol sebesar Rp 10 ribu yang diselenggarakan oleh slot8278 yang diotaki oleh WNA China itu perlu didalami motifnya.

Karena dengan deposit Rp 10 ribu maka pangsa pasar judi yang disasar adalah kelompok anak-anak sekolah dan juga kelompok masyarakat bawah yang bisa dirusak mentalnya serta dapat destruktif terhadap ekonomi masyarakat bawah.

Sehingga patut dicurigai bandar judi online dari China ini bukan sekedar motif ekonomi tetapi memiliki motif politik melemahkan ketahanan mental dan ekonomi rakyat bawah seperti halnya peredaran narkoba.

Bahkan IPW mendapatkan informasi dari mantan bandar judi online bahwa di kalangan pengusaha judi online saat ini, mereka sedang membicarakan batas bawah deposit judi online dengan nilai minimal Rp 1 juta agar para pemain judi online akan tersaring dari orang kelompok menengah ke atas saja.

“Dan bukan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan anak-anak,” ulasnya.

“Apakah rencana ini terlaksana atau belum, sangat perlu didalami dan dipantau oleh pemerintah dan aparat penegak hukum,” imbuhnya.

Yang pasti lanjut Sugeng, dari penawaran website judi online dengan pemasangan deposit sebesar 50 ribu rupiah masih masif beredar.

Oleh sebab itu, pemerintah perlu melihat potensi judi online dan narkoba sebagai Proxy war dari negara lain.

Bahkan, pengungkapan dan penindakan kasus judi online oleh Polda Metro Jaya yang secara mengejutkan membuka pada publik selama ini tentang isu adanya keterlibatan oknum Kementerian Komunikasi dan Informasi era sebelumnya.

Dan ternyata terbukti benar dengan ditangkapnya 11 orang pegawai Kementerian Komunikasi Digital yang melindungi 1000 situs judi.

“Selain itu di tingkat Polres Sukabumi telah menangkap juga tik toker Gunawan Sadbor yang dituduh mempromosikan judi online melalui akun @satbor89,” imbuhnya.