HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir menyampaikan bahwa perusahaan farmasi pelat merah, Bio Farma dipercaya menjadi produsen vaksin dunia.

Alhamdulillah, Bio Farma kembali dipercaya dunia untuk menjadi produsen sejumlah vaksin yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia,” kata Erick dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (1/11).

Menurutnya, ini merupakan bentuk kepercayaan publik internasional terhadap perusahaan PT Bio Farma Persero tersebut dalam memproduksi vaksin kelas dunia.

“Kepercayaan internasional ini menjadi bukti bahwa BUMN mampu bersaing di level global,” ujarnya.

Diklaim Erick, sampai dengan saat ini, sudah ada 700 juta anak di seluruh dunia merasakan manfaat dari vaksin produksi Bio Farma.

“Selain itu, Bio Farma juga sudah menjadi supplier untuk kebutuhan vaksin di 150 negara,” lanjutnya.

Lantas, ia pun berharap ke depan akan ada peningkatan target tinggi yang dijalankan oleh Bio Farma untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dunia.

“Kami juga menargetkan untuk meningkatkan produksi hingga 5 kali lipat dalam 10 tahun mendatang untuk bisa menjadi pusat produksi vaksin dunia,” pungkas Erick.

Merespons target tersebut, Wakil Direktur Utama PT Bio Farma, Soleh Ayubi mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mencari lahan baru untuk membangun pabrik.

“Sekarang sedang kita cari. Arahan dari Pak Menteri untuk mencari tempat baru yang memang kita siapkan juga untuk 50-100 tahun ke depan,” jelas Soleh.

Saat ini, sudah terdapat tiga lokasi yang akan dipilih untuk menjadi pabrik baru Bio Farma.

Namun ia memberikan catatan bahwa pemilihan lokasinya sendiri tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.

Menurut Soleh, ada banyak faktor yang harus diperhatikan, seperti analisis dampak lingkungan (AMDAL), ketersediaan air, energi hijau yang digunakan dan lainnya.