“Kami berterima kasih kepada PHM dan juga RASI yang mana dalam hal ini memiliki andil cukup besar dalam pelestarian pesut dan pengembangan desa Pela,” ungkapnya menyunggih senyum.
Kepala Komunikasi Relasi dan CID Pertamina Hulu Mahakam, Frans Alexander A. Hukom menyatakan selama ini dalam mewujudkan konservasi pesut Desa Pela dan wisata minat khusus masyarakat dan pemerintah bisa sejalan dengan program-program yang ada.
“Langkah yang kami ambil dalam upaya konservasi pesut Mahakam sendiri berpegang pada keputusan menteri kelautan dan perikanan no 49 tahun 2022, tugas kami adalah menjaga habitat alami tetap lestari dan pengembangbiakan pesut itu sendiri terjadi secara alami,” tegasnya.
Harapannya apa yang sudah dibangun saat ini bisa terus dilestarikan terutama oleh muda-mudi desa Pela sehingga bisa menjadi kawasan edu wisata konservasi dengan daya tarik yang berbeda dari tempat wisata lainnya.
“Dengan memperkuat dan mempelajari data terkait konservasi pesut Mahakam, aktif melakukan sosialisasi pentingnya menjaga habitat pesut baik secara langsung maupun media sosial serta berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tutupnya.
Edu wisata desa Pela hingga saat ini makin banyak di minati selain untuk menambah pengetahuan tentang Pesut juga bisa merasakan langsung pengalaman tinggal di desa yang menawarkan pengalaman yang menarik.
