Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arif Havas Oegroseno diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada tanggal 21 Oktober 2024 oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab untuk membantu Menteri Luar Negeri dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan luar negeri Indonesia.

Sebagai salah satu dari tiga Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif diharapkan dapat fokus untuk meningkatkan kerjasama internasional dan memperkuat posisi Indonesia di forum global.

Dr. Arif Havas Oegroseno,S.H.,M.H lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 12 Maret 1963. Ia mengawali pendidikan tinggi sebagai Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro dan melanjutkan pendidikan Master dalam bidang Hukum Internasional di Harvard Institute For International Development.

Karir Awal

Pada tahun 1986, Arif memulai karirnya sebagai seorang diplomat. Kala itu, rombongan Departemen Luar Negeri berkunjung ke Universitas Diponegoro. Profesor Muladi lantas menyarankan mahasiswa untuk mendaftar dalam rekruitmen yang dibuka Departemen Luar Negeri.

Arif pun lulus, hingga akhirnya mengabdi sebagai diplomat. Ia dikenal sebagai diplomat yang handal dan memiliki pengalaman luas dalam hubungan internasional. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri, ia telah menduduki berbagai posisi penting, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk sebagai Duta Besar untuk sejumlah negara.

Ia bahkan dikenal dengan “Diplomasi Tintin” lantaran kisahnya yang kerap membagikan komik Tintin berjudul “The Adventures of Tintin: Flight 714 to Sydney” karangan Hergé.

Komik tersebut menceritakan tentang petualangan Tintin di Indonesia. Melalui kisah di komik tersebut, Arif berhasil mengenalkan Indonesia sampai ke Raja Albert II.

Penunjukan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri

Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno akan aktif dalam berbagai inisiatif diplomatik, termasuk:

  • Penguatan Diplomasi Ekonomi: Mendorong kerjasama ekonomi dengan negara-negara mitra dan mempromosikan produk-produk Indonesia di pasar internasional.
  • Penyelesaian Konflik: Berperan dalam upaya mediasi dan penyelesaian konflik di kawasan, termasuk isu-isu yang melibatkan negara-negara tetangga.
  • Isu Lingkungan Hidup: Mengadvokasi isu-isu lingkungan di forum internasional, mengingat Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.

Pendekatan Diplomasi

Arif dikenal dengan pendekatan diplomasi yang inklusif dan kolaboratif. Ia percaya bahwa kerjasama multilateral adalah kunci untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan, dan kesehatan. Ia sering menekankan pentingnya dialog dan komunikasi dalam membangun hubungan yang harmonis antarnegara.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Arif Havas Oegroseno merupakan sosok penting dalam membentuk arah kebijakan luar negeri Indonesia. Melalui kepemimpinannya, diharapkan Indonesia dapat semakin berperan aktif di pentas internasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui kerjasama global yang efektif.