HOLOPIS.COM, JAKARTA – Profil Agus Jabo Priyono sebagai Wakil Menteri Sosial yang resmi dilantik pada tanggal 21 Oktober lalu oleh Presiden RI Prabowo Subianto semakin disorot publik.Di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks di tanah air, Agus Jabo diharapkan dapat mendamping Mensos Saifullah Yusuf dalam mengemban tanggung jawab yang dipercayakan kepada mereka.
Agus memiliki latar belakang yang kuat dunia pergerakan sebagai kader Pelajar Islam Indonesia (PII) sejak SMA hingga kuliah di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, hal ini tentu dapat mempersiapkannya untuk berkontribusi dalam sektor sosial.
Pada 1996, Agus mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan menjabat sebagai ketua umum. PRD menjadi wadah bagi mereka yang menentang Presiden Soeharto pada era Orde Baru.
Pengalamannya di sektor publik dan non-publik menjadikannya sosok yang memahami dinamika dan kebutuhan masyarakat.
Sebagai Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono akan bertanggung jawab dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lanjut usia, dan anak-anak. Ia juga fokus pada program-program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan akses layanan sosial.
Agus dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan terbuka, sering kali mendengarkan masukan dari masyarakat dan stakeholder. Ia berkomitmen untuk menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Sosial diharapkan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta menciptakan program yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam menghadapi isu-isu sosial terkini, Agus diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, LSM, maupun sektor swasta, karena kerjasama lintas sektor sangat penting untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan visi yang jelas dan dedikasi yang tinggi, Agus Jabo Priyono diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam bidang sosial di Indonesia, serta mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.