HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP kembali berharap pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri segera terealisasi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahkan kali ini menyebut bahwa momen pertemuan tersebut terbilang penting untuk segera terealisasi.
“Pasti akan terjadi. Karena Pak Prabowo adalah presiden Indonesia, presiden dari seluruh rakyat Indonesia, sehingga pertemuan itu sangat penting,” kata Hasto di Jawa Timur pada Senin (28/10).
Hasto yang pernah terlibat dalam kasus korupsi di KPK itu pun kemudian mengungkit hubungan pertemanan antara Presiden Prabowo dengan Megawati.
“Apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang. Menjadi sahabat itu dibangun sejak lama antara Bu Mega dan Pak Prabowo,” ucapnya.
Mengenai waktu pertemuan, Hasto sendiri belum bisa memastikan mengingat kesibukan Presiden Prabowo mempersiapkan para menterinya.
“Tunggu momentumnya karena kemarin Pak Prabowo sedang mempersiapkan seluruh menteri-menterinya,” ujarnya.
Namun, Hasto tidak menyebutkan secara spesifik kapan pertemuan itu akan terjadi. Ia hanya menegaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi krusial menjelang Pilkada 2024.
Lebih lanjut, Hasto menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo akan menjaga netralitas aparat negara selama Pilkada 2024 berlangsung.
“Dari pidato Presiden Prabowo, kami percaya terhadap netralitas seluruh aparatur negara. Presiden Prabowo adalah presiden kita semua,” kata Hasto.
Mengenai posisi PDIP yang diklaim tidak mendapatkan jatah menteri sama sekali, Hasto memastikan tidak serta merta menjadikan PDIP menjadi partai oposisi maupun propemerintahan.
Namun, pihaknya memastikan satu visi dengan Presiden Prabowo untuk bisa mewujudkan kedaulatan pangan dan juga mewujudkan kepemimpinan Indonesia di mata dunia, di tengah persoalan negara di Timur Tengah.
“Itu semua akan kami ukur sebagai kebijakan politik sebuah negara. Kedaulatan keuangan, kedaulatan dalam bidang energi, tata kelola kekayaan alam kita untuk kemasyhuran rakyat itu kan perintah konstitusi,” tuntasnya.