Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama lengkapnya adalah Abdul Muhaimin Iskandar. Biasa dikenal sebagai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin atau Gus Imin atau Gus Muhaimin. Nama Gus memang pantas disematkan karena ia merupakan salah satu keluarga besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, Cak Imin adalah cicit dari KH Bisri Syamsuri.

Di Kabinet Merah Putih, Cak Imin dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat. Ini adalah jabatan baru di struktur pemerintahan di Republik Indonesia.

Profil Muhaimin Iskandar

Nama lengkap : Abdul Muhaimin Iskandar
Nama panggilan : Gus Imin, Cak Imin, Gus Muhaimin
Tanggal lahir : Sabtu, 24 September 1966
Tempat lahir : Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Zodiak : Libra
Shio : Kuda
Istri : Rustini Murtadho
Anak : Egalita Az Zahra, Rahma Arifa, dan Mega Safira
Ayah : Muhammad Iskandar
Ibu : Muhasonah Iskandar
Instagram : @cakiminow
TikTok : @amuhaiminiskandar
X : @cakimiNOW
Youtube : @cakiminow
Almamater : Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
Pekerjaan : Politisi, Birokrat

Sejarah Singkat Cak Imin

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin lahir di Jombang dan mulai mengenyam pendidikan di MI Mamba’ul Ma’arif Denanyar hingga lulus 1979. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar hingga 1982. Lantas ia pun pindah ke Yogyakarta untuk melanjutkan studinya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jogja hingga 1985.

Masih di Jogja, Muhaimin mendaftarkan diri untuk menjadi Mahasiswa di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan sosiatri di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Hingga akhirnya ia mendapatkan gelar Sarjana pada tahun 1992.

Kemudian S2 ditempuh di FISIP Universitas Indonesia. Muhaimin akhirnya lulus dengan gelar Magister Sains pada tahun 2001.

Karir politiknya dimulai dari aktivitasnya sebagai bagian dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Bahkan ia pernah duduk sebagai Ketua Umum pada tahun 1994 dan 1997. Seiring berjalannya waktu, ia pun menjadi bagian penting dari inisiator berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dari keterlibatannya di partai politik tersebut, Muhaimin Iskandar akhirnya masuk ke Parlemen menjadi anggota DPR RI. Bahkan ia pernah menduduki kursi Wakil Ketua DPR RI termuda dalam usianya yang ke 33 tahun.

Singkat cerita, Muhaimin Iskandar saat ini sudah menjadi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama 19 tahun terakhir. Ia menduduki jabatan tersebut sejak 2005 hingga 2025.

Di era pemerintahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Muhaimin Iskandar pernah dipercaya menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia ke-25 untuk masa jabatan 2009 – 2014. Setelahnya, jabatan strategis di pemerintah tidak lagi ia dapatkan dan cukup fokus sebagai anggota Dewan, mulai dari Wakil Ketua MPR RI maupun Wakil Ketua DPR RI.

Namun di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar mendapatkan kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat. Ini adalah jabatan yang diberikan kepada salah satu rival politik Prabowo, di mana Cak Imin pada Pilpres 2024 merupakan lawan politik Prabowo-Gibran karena sama-sama maju.

Cak Imin saat itu berdampingin dengan Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden melawan Prabowo-Gibran dan Ganjar Mahfud.