HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemilik kendaraan bermotor yang akan melakukan cek fisik nomor mesin dan rangka motor atau mobil, sekarang tidak lagi pakai sistem gesek.
Sekarang, cek fisik kendaraan bermotor, sudah menggunakan teknologi digital. Jadi, petugas hanya tidak lagi melakukannya secara konvensional tapi akan menggunakan alat yang ada kameranya.
Kasubdit BPKB Ditregiddent Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji menjelaskan alat yang digunakan sudah secara otomatis terhubung dengan ke ERI (Electronic Registrasi And Identification).
Namun, cek fisik digital ini, baru dilakukan di beberapa Polres dan Polda. Nantinya, sistem ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh Polda.
“Jadi memang era digitalisasi cek fisik digital itu sudah berjalan di berapa Polres dan beberapa Polda,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (28/10).
“Prosesnya cukup mudah kalau dulunya itu harus pakai digesek konvensional itu cukup difoto ada alatnya ada kameranya foto secara otomatis di foto itu bisa langsung online ke ERI (Electronic Registrasi And Identification) jadi proses itu sangat mudah dan sangat cepat,” sambung Sumardji.
Selain sistem digital, Korlantas Polri juga akan memberikan sertifikasi kepada anggotanya untuk meningkatkan kompetensi dalam pelayanan masyarakat.
Selain cek fisik digital, penerapan BPKB elektronik juga sudah mulai berjalan di beberapa Polda. Seperti, di Polda Metro Jaya dan Polda Sumatra Utara.
Namun pelaksanaannya harus menyesuaikan dengan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), karena komponen yang dibutuhkan memiliki biaya yang dinilai cukup tinggi.
“Arsip digital dan BPKB elektronik tahun ini kita sudah mulai terapkan di Polda Metro dan di Polda Sumut,” ungkapnya
“ke depan kita akan menyesuaikan dengan PNPB karena itu komponennya cukup mahal sehingga kalau itu harus diganti semua dengan elektronik secara otomatis PNBP-nya juga harus berubah,” pungkas Sumardji.