Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Erick Thohir kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Merah Putih, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai Menteri BUMN yang dilantik pada Senin (21/10) lalu, Erick sudah lama dikenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh olahraga yang berpengaruh di Indonesia.

Latar Belakang

Erick Thohir lahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya, Mochammad Teddy Thohir, berperan dalam membesarkan Astra International, salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Indonesia.

Erick sendiri memiliki darah campuran, dengan ayahnya berasal dari Gunung Sugih, Lampung, dan ibunya, Edna Thohir, berasal dari Majalengka, Jawa Barat, dengan latar belakang Tionghoa dan Sunda.

Erick juga memiliki saudara yang turut aktif dalam dunia bisnis, yaitu Garibaldi Thohir (Boy Thohir), seorang bankir investasi, serta seorang kakak perempuan bernama Hireka Vitaya (Rika Thohir).

Pendidikan

Erick Thohir menamatkan pendidikan sarjana di Glendale Community College, AS, dan pada 1993 menyelesaikan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Nasional California. Pada 2023, ia juga dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Strategi oleh Universitas Brawijaya, sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang bisnis dan kepemimpinan.

Perjalanan Bisnis

Media

Erick diketahui mengawali karirnya di dunia bisnis melalui Mahaka Group, sebuah perusahaan media dan hiburan, yang didirikan Erick bersama rekan-rekannya.

Fokus Mahaka Group di antaranya, yakni penyiaran (98.7 Gen FM dan 101 Jak FM), stasiun televisi (Jak TV), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), dan media luar ruang melalui Mahaka Advertising.

Republika menjadi salah satu proyek pertamanya di bidang media, di mana Mahaka mengambil alih koran ini pada tahun 2001 ketika berada di ambang kebangkrutan.

Mahaka juga memiliki peran besar di sektor media digital, terutama melalui situs berita Vivanews yang didirikan Erick bersama Anindya Bakrie pada 2008.

Tak hanya itu, ia juga terjun ke bisnis periklanan dan penyelenggaraan acara melalui PT. Kalyanamitra Adhara Mahardika (Alive Indonesia), yang telah menangani berbagai event besar di Tanah Air.

Olahraga

Erick Thohir dikenal luas di dunia olahraga. Di Indonesia, ia merupakan pendiri dan pemilik klub basket Satria Muda Pertamina.

Lebih jauh lagi, Erick mencatat sejarah sebagai orang Asia pertama yang memiliki saham di klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers. Ia kemudian juga menjadi pemilik saham mayoritas klub sepak bola D.C. United di Amerika Serikat.

Pada tahun 2013, Erick memulai perjalanannya di sepak bola Eropa dengan membeli saham mayoritas di klub Internazionale (Inter Milan) dari pemilik lama, Massimo Moratti. Ia kemudian dipercaya sebagai presiden klub tersebut.

Meskipun pada tahun 2016 ia melepas saham mayoritasnya kepada perusahaan Tiongkok, Suning Holdings Group Co., nama Erick tetap tercatat dalam sejarah klub besar Italia ini.

Sepak terjangnya di dunia olahraga membuatnya dipercaya untuk menjabat Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 16 Februari 2023 lalu, didampingi Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua.

Pertambangan dan Kelapa Sawit

Selain media dan olahraga, Erick Thohir juga memiliki pengalaman di sektor pertambangan dan kelapa sawit.

Bersama kakaknya, Garibaldi Thohir, ia terlibat dalam PT Adaro Energy Tbk, salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.

Namun, sejak menjadi Menteri BUMN pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Erick sudah tidak aktif dalam bisnis ini.