HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan di sepanjang perdagangan Senin (28/10) besok. Dimana pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.607 – 7.707.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, peluang penguatan pada pergerakan IHSG di awal perdagangan pekan ini dipengaruhi oleh laporan kinerja beberapa emiten pada kuartal III, yang disinyalir membaik.
“Sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam rilis hasil risetnya, yang dikutip Holopis.com, Minggu (27/10).
Menurut William, nuansa libur jelang memasuki bulan ke sebelas tahun 2024 akan sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap animo investasi investor. Sehingga ia pun memberikan rekomendasi beberapa saham yang dapat menjadi pilihan.
Saham-saham tersebut di antaranya yakni, saham INDF, ICBP, UNVR, ASII, ASRI, PWON, BBRI, BBCA, TLKM, EXCL, JSMR.
Sebagai informasi, bahwa kinerja perdagangan saham selama sepekan terakhir bergerak bervariatif. Selama periode 21—25 Oktober 2024, IHSG tercatat melemah dibandingkan perdagangan di pekan sebelumnya. Namun rata-rata volume transaksi harian justru tercatat meningkat.
“Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 16,96% menjadi 27,31 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (25/10).
Kemudian, peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RTNH), dimana pada sepekan ini terjadi peningkatan sebesar 9,49% menjadi Rp11,96 triliun, dari Rp10,92 triliun pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 9,04% menjadi 1,372 juta kali transaksi dari 1,258 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ujarnya.
Adapun untuk pergerakan IHSG selama sepekan tercatat mengalami pelemahan sebesar 0,84%, menjadi berada pada level 7.694,660. Padahal pada pekan lalu, IHSG ditutup berada di level 7.760,060.
Lalu, kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 0,61% menjadi Rp12.888 triliun, dari Rp12.967 triliun pada pekan sebelumnya.
Sedangkan, selama sepekan Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp617,11 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp40,9 triliun.