HOLOPIS.COM, JAKARTA – Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menjabat sebagai menjadi Menteri Perindustrian (Menperin) di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, setelah sebelumnya sempat menjabat Menperin di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Agus resmi menjabat kembali sebagai Menperin setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin (21/10) lalu. Ia dilantik bersama jajaran menteri lainnya di Kabinet Merah Putih.
Lantas siapa sosok Agus Gumiwang Kertasasmita yang kembali dipercaya jabat Menperin di era Presiden Prabowo?
Profil Agus Gumiwang Kartasasmita
Pendidikan Agus beragam, mulai dari SD hingga SMA di Indonesia dan Amerika Serikat, hingga gelar S1 dari Pacific Western University, S2 dari Universitas Pasundan, dan S3 di Universitas Padjadjaran.
Agus menikah dengan Loemongga pada tahun 1998 silam, dan telah dikaruniai empat orang anak yang bernama Ghaniya, Ghaziya, Ghibran, dan Gemma.
Karir Politik
Di dunia politik dan pemerintahan, nama Agus Gumiwang Kertasasmita bukan menjadi hal yang baru. Sebab, pria kelahiran 3 Januari 1969 ini lahir dari partai tertua di Indonesia, yakni Partai Golkar.
Bahkan, di kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu, ia pernah menjabat sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar sejak 13 Agustus 2024, menggantikan Airlangga Hartarto yang kala itu mengundurkan diri dari jabatannya.
Jabatan itu bukan hal yang mudah untuk dicapai Agus Gumiwang. Meskipun terlahir sebagai anak politikus Partai Golkar, Ginandjar Kartasasmita. Namun Agus memulai karier politiknya dari bawah.
Agus memulai karir politik dari organisasi bernama Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (GEMA MKGR), yang merupakan salah satu organisasi kepemudaan di bawah Partai Golkar. Hingga akhirnya ia menjadi pengurus di organisasi tersebut.
Dalam perjalanan politiknya, Agus juga sempat dipecat dari Golkar pada 2014 karena mendukung Jokowi-Jusuf Kalla, berbeda dengan arah dukungan partai yang dipimpin Aburizal Bakrie. Meski begitu, keanggotaan Agus dipulihkan pada 2016.