HOLOPIS.COM, JAKARTA – Malam Jumat memiliki makna khusus dalam tradisi Islam. Selain menjadi malam yang dihormati, banyak orang percaya bahwa melakukan hubungan intim dengan pasangan di malam ini membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Dalam kesempatan ini, kita akan membahas pentingnya bersetubuh dengan istri di malam Jumat dari perspektif agama dan psikologi. Mari kita eksplorasi alasan di balik praktik ini dan dampaknya terhadap kehidupan rumah tangga.
Perspektif Agama
1. Keberkahan Malam Jumat
Dalam ajaran Islam, Jumat adalah hari yang penuh berkah. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa hari ini adalah “sayyidul ayyam” atau “penghulu hari”. Menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga, termasuk bersetubuh dengan istri, dianggap sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan pahala.
Dalam beberapa hadist, diungkapkan bahwa hubungan suami istri adalah salah satu cara untuk mendapatkan berkah dari Allah. Dan berikut sejumlah dalilnya ;
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِذَا جَامَعَ أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ فَلْيَقُلْ: بسم الله، اللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.”
Terjemahan: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika salah satu di antara kalian berhubungan intim dengan istrinya, hendaklah ia mengucapkan: Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: “أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَعْظَمِ الذُّنُوبِ؟” قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: “الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ، وَكَذِبُ الْمُشَاهِدَةِ.”
Terjemahan: “Dari Abdullah bin Amr, dia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Apakah aku akan memberitahukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar?’ Mereka menjawab: ‘Ya, wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: ‘Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, dan bersaksi palsu.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
عَنْ الْعَلقَمَةَ بْنِ قَيْسٍ قَالَ: “سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ: “إِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، أَوْ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَائِمًا، قَالُوا: وَمَا أَعْلَامُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: “الْإِحْسَانُ إِلَى الْأَهْلِ.”
Terjemahan: “Dari Alqamah bin Qais, dia berkata: ‘Aku mendengar Abdullah bin Mas’ud berkata: ‘Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat yang dilakukan terus-menerus.’ Mereka bertanya: ‘Apa amalannya, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab: ‘Berbuat baik kepada keluarga.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
عَنْ جَابِرٍ قَالَ: “قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “أَحَبُّ أَعْمَالِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْخِلَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ.”
Terjemahan: “Dari Jabir, dia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah jika seorang lelaki memasukkan kebahagiaan kepada keluarganya.'” (HR. Ahmad)
2. Memperkuat Ikatan Emosional
Melakukan hubungan intim di malam Jumat dapat memperkuat ikatan emosional antara suami dan istri. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya soal legalitas, tetapi juga tentang cinta dan kasih sayang. Hubungan seksual di malam Jumat bisa menjadi simbol ungkapan cinta yang mendalam, yang memperkuat rasa saling memiliki.
3. Ibadah dan Tanggung Jawab
Dalam Islam, memenuhi kebutuhan seksual pasangan adalah sebuah kewajiban. Suami dianjurkan untuk memenuhi hak istri, dan sebaliknya. Dengan bersetubuh di malam Jumat, pasangan tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik tetapi juga melaksanakan tanggung jawab spiritual. Ini menjadi bagian dari ibadah yang mendatangkan ridha Allah.
Perspektif Psikologi
1. Kesehatan Mental dan Emosional
Bersetubuh secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional. Kegiatan ini dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memperkuat ikatan antara pasangan. Menurut penelitian, aktivitas seksual dapat merangsang pelepasan hormon oxytocin, yang dikenal sebagai “hormon cinta”. Ini membantu meningkatkan perasaan cinta dan keintiman.
2. Meningkatkan Komunikasi
Hubungan intim juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi antara suami dan istri. Dalam banyak kasus, pasangan yang memiliki kehidupan seksual yang sehat cenderung lebih terbuka dalam berkomunikasi. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling pengertian.
3. Mengurangi Ketegangan
Malam Jumat seringkali menjadi waktu bagi banyak orang untuk merenungkan minggu yang telah berlalu. Menghabiskan waktu dengan bersetubuh dapat menjadi cara untuk mengurangi ketegangan dan stres yang mungkin telah terakumulasi. Ini juga memberikan kesempatan bagi pasangan untuk terhubung kembali setelah minggu yang sibuk.
Manfaat Bersetubuh di Malam Jumat
1. Membangun Hubungan yang Sehat
Dengan melakukan hubungan intim secara teratur, pasangan dapat membangun hubungan yang lebih sehat. Keintiman fisik yang terjaga akan menciptakan kedekatan emosional yang penting untuk keberlangsungan sebuah hubungan.
2. Meningkatkan Keharmonisan Rumah Tangga
Keharmonisan dalam rumah tangga sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan suami istri. Bersetubuh di malam Jumat dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga keharmonisan ini. Pasangan yang saling memahami dan mendukung satu sama lain dalam aspek fisik cenderung lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memperkuat Hubungan Spiritual
Dalam konteks agama, bersetubuh juga dianggap sebagai bentuk ibadah. Ketika pasangan melakukannya dengan niat yang baik, hal ini dapat memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah. Ini menjadi pengingat bahwa pernikahan bukan hanya sekadar ikatan fisik, tetapi juga spiritual.
Mitos dan Fakta
Ternyata ada sejumlah mitos dan fakta yang sudah menjadi stereotipe di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah berhubungan sex bersama pasangan sah hanya sebatas kepentingan kesehatan fisik belaka.
Namun ternyata ini adalah mitos. Kesehatan emosional dan mental juga sangat berperan dalam hubungan ini. Pasangan yang memiliki kehidupan seksual yang baik cenderung lebih bahagia dan puas dalam hubungan mereka.
Lantas bagaimana dengan anggapan bahwa kualitas hubungan intim lebih penting daripada frekuensinya. Ini adalah fakta. Karena sebagai catatan, bahwa bersetubuh di malam Jumat bukan hanya tentang melakukannya, tetapi bagaimana melakukannya. Momen ini harus diisi dengan kasih sayang dan perhatian, menjadikan setiap pertemuan sebagai pengalaman yang berarti.
Tips untuk Mengoptimalkan Malam Jumat
1. Buat Suasana Romantis
Mengatur suasana yang romantis dapat meningkatkan kualitas hubungan intim. Siapkan makanan favorit, nyalakan lilin, atau putar musik lembut untuk menciptakan atmosfer yang mendukung keintiman.
2. Komunikasi Terbuka
Diskusikan dengan pasangan tentang keinginan dan harapan masing-masing. Komunikasi yang terbuka dapat mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan kepuasan dalam hubungan.
3. Luangkan Waktu Berkualitas
Jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk saling mengeksplorasi dan menikmati kehadiran satu sama lain. Ini bukan hanya tentang bersetubuh, tetapi juga tentang saling mengenal lebih dalam.
Nah, itu adalah beberapa hal penting dari pentingnya melakukan persetubuhan dengan istri atau suami di malam Jumat. Sebab, kegiatan esek-esek yang halal ini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan emosional yang dalam.
Dari perspektif agama, hal ini dianggap sebagai bentuk ibadah dan kewajiban yang membawa berkah. Sementara itu, dari sudut pandang psikologi, aktivitas ini membantu membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.
Melalui pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya keintiman ini, pasangan dapat menciptakan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan memuaskan.
Mari kita manfaatkan malam Jumat tidak hanya sebagai waktu untuk beribadah, tetapi juga untuk memperkuat cinta dan keintiman dalam pernikahan kita.