Holopis.com HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Pasangan calon nomor urut 1, Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo tiba di lokasi debat yaitu Novotel Hotel, Balikpapan pada pukul 19.38 WITA. Tiba terakhir pasangan tag line #ItuSudah ini disambut riuh pendukungnya yang mayoritas adalah ibu-ibu. Debat yang di mulai pada pukul 20.00 itu mengusung tema : Sumber Daya Manusia, Hukum, Reformasi dan Birokrasi. 

Dalam debat pertama ini Rahmat – Bagus mengedepankan program BPJS gratis yang di canangkan akan dilanjutkan jika ia terpilih kembali lagi nanti. Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan hanya sekedar janji. 

“Insha Allah kalau kita berjanji kan kita tepatin, dulu saya berkampanye memberikan gratis BPJS dan pendidikan kan bisa terealisasi, pembangunan sekolah dan rumah sakit, ini bukan perintah presiden, walikota atau calon walikota tapi amanah undang-undang yang harus kita laksanakan,” tutur pria yang kerap di sapa RM itu, Rabu (23/10). 

Ia mengungkapkan untuk misi kesehatan gratisnya itu akan bisa dilaksanakan dengan baik mengingat anggarannya akan cukup untuk mimpinya itu. 

“Yang pasti 5 tahun ke depan berkelanjutan, pendidikan yang jadi fokus, kesehatan juga yang utama juga untuk menciptakan sumber daya dari anak-anak kita yang berkualitas untuk menuju Indonesia emas 2045,” tuturnya lagi di iringi yel-yel pendukungnya di depan gedung hotel.

Dalam penyampaian terakhirnya ia mengungkapkan bahwa potensi Balikpapan yang strategis merupakan jalur perdagangan internasional, menjadi Balikpapan bukan hanya menjadi role model perdagangan kota dan bangsa Indonesia namun jalur perdagangan dunia dan menopang perekonomian Indonesia maju 2045.

Disinggung soal antrian bahan bakar ia mengungkapkan hal tersebut bukanlah kewenangannya tapi bagaimanapun ia sebagai pemerintah hadir mengatasi hal tersebut. 

“Pemerintah hadir untuk mengatasi agar jangan sampai ada antrian, kemacetan, kita lakukan selama kepemimpinan saya, dulu antri sekarang nggak antri tuh, itu semua kebijakan pertamina, tapi ini gunanya pemerintah untuk berkomunikasi,saya operasi pasar, “terangnya lagi. 

Di tuturkannya lagi akan terus melanjutkan pembangunan ada atau tanpa IKN. Ditanya pendapatnya soal debat ia menganggap debat yang dilaksanakan malam ini merupakan ajang bertukar pikiran. 

“Kita anggap itu sharing, diskusi untuk memberikan pelajaran kepada warga, silahkan warga memilih saya tidak meminta dukungan warga termasuk kalian (awak media), saya hanya minta dicoblos tanggal 27 nanti saya ya,” kelakarnya. 

Selain soal pendidikan dan kesehatan dalam debat pertama ini pasangan Rahmat-Bagus juga membahas soal ketersediaan air, angkutan kota, angka kemiskinan dan angka pengangguran.