HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution ditugaskan menjadi ajudan pribadi Presiden Prabowo Subianto.
Surat Perintah terhadap Ahrie sudah diturunkan, Listyo pun mengatakan prosesnya saat ini tinggal aktivasi saja.
“Tinggal tunggu diaktifkan (statusnya -red),” kata Jenderal Listyio Sigit di Jakarta, Rabu (23/10).
Saat ini, jabatan Ahrie adalah Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri. Mantan Kapolres Metro Pelaburan Tanjung Priok tersebut akan mulai bertugas mendampingi setiap kegiatan Presiden Republik Indonesia ke 8 itu.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Ahrie Sonta adalah pria lahir pada 2 April 1981 dan merupakan lulus Akpol tahun 2002. Ahrie pernah malang melintang menduduki sejumlah jabatan di Polda Metro Jaya, bahkan Ahrie pernah mengungkap beberapa kasus narkotika dalam jumlah besar ketika menjabat Kepala Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Pengalamannya di korps Bhayangkara, Ahrie Sonta pernah menjadi bagian dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua. Peraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian di tahun 2018 itu juga pernah terlibat penangkapan Djoko Tjandra di Malaysia terkait korupsi pengalihan hak tagih (Cessie) Bank Bali yang dipimpin Kabareskrim saat itu Komjen Pol Listyo Sigit.
Untuk saat ini, Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution sedang berada di masa orientasi. Ia hanya menunggu diaktifkan statusnya sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto.
“Mungkin saat ini masih orientasi,” tutur Kapolri.