HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berkomitmen penuh untuk memberantas kemiskinan Indonesia. Salah satu upaya yang bakal dilakukan yakni memperluas kartu bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat lanjut usia (lansia).

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko. Dia memastikan program bansos yang dijalankan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bakal dilanjutkan oleh Presiden Prabowo.

“Insyaallah masih ada (bansos), itu adalah janji dari Kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran, akan dilanjutkan, bahkan ditambahkan kartu (bansos) untuk lansia juga,” ujar Budiman usai pelantikan kepala badan di Istana Negara, Selasa (22/10).

Budiman lantas menyebut, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan yang dipimpinnya akan segera tancap gas untuk melakukan sinkronisasi dan akurasi data penerima bansos, sehingga penyalurannya dapat lebih tepat sasaran.

“Itu yang ditugaskan pada kami adalah mensinkronkan, mempercepat, mengakselerasi, dan mengakurasikan, mempercepat dan membuatnya lebih tepat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budiman menyampaikan sejumlah program perlindungan sosial (perlinsos) seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan dipertahankan Prabowo-Gibran. Bahkan, kata dia, program-program lain bagi masyarakat miskin.

“Jadi akan dilanjutkan, tapi ditambahi bukan sekedar tadi itu. Bukan sekedar BLT, tapi juga peningkatan akses dan aset non tunai, itu juga penting bagi orang miskin,” pungkas Budiman.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah melantik Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala badan yang baru dibentuknya, yakni Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Selasa (22/10).

Selain Budiman, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah tokoh lain. Total ada 28 orang tokoh yang dilantik pada hari ini, mulai dari Ketua Mahkamah Agung (MA), Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden hingga Kepala Badan di Kabinet Merah Putih.