HOLOPIS.COM, JAKARTA – Maman Abdurrahman merupakan salah satu menteri di Kabinet Merah Putih yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Senin (21/10). Ia dilantik oleh Prabowo sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Lantas, siapa sosok Maman Abdurrahman? Berikut ini adalah profil singkatnya.
Profil Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman, politikus Partai Golkar yang lahir di Pontianak pada 10 September 1980. Ia sempat menempuh pendidikan di sekolah dasar di Jakarta, dan melanjutkan pendidikan jenjang SMP dan SMA di kota kelahirannya.
Maman meraih gelar S1 Teknik Perminyakan dari Universitas Trisakti pada 2008. Setelah lulus, ia pernah bekerja secara profesional di bidang minyak dan gas, di antaranya sebagai insinyur lapangan Premier Oil Indonesia dan manajer pengembangan bisnis PT Luas Biru Utama.
Maman memulai karier politiknya dengan bergabung bersama Partai Golkar dan menjadi pengurus DPP Partai Golkar pada 2010. Dalam perjalanan kariernya itu, dia pernah menjadi Tenaga Ahli Kementerian Sosial pada 2018.
Maman pertama kali menjadi anggota DPR pada 2018-2019 menggantikan Zulfadhi melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW). Pada Pileg 2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat I.
Selama menjadi anggota DPR, Maman pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.
Tugas Maman Abdurrahman Sebagai Menteri UMKM
Adapun kini, ia dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM.
Ke depan, Maman mempunyai tugas besar dari Prabowo untuk membawa UMKM Tanah Air naik kelas. Hal itu disampaikannya usai dilantik sebagai Menteri UMKM di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10).
Dia mengungkapkan, bahwa keinginan Prabowo untuk memajukan UMKM sangatlah tinggi. Sebab menurut Prabowo, UMKM adalah tulang punggung perekonomian.
“Kami akan dorong UMKM naik kelas dan terjadi supply chain antara industri kecil, menengah, dan besar,” kata Maman usai pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10.
Maman mengaku sudah mulai menjalankan tugasnya sebagai Menteri UMKM, dengan melakukan identifikasi sejumlah masalah. Misalnya saja terkait masalah pendanaan yang menghambat pertumbuhan UMKM.
Politisi Partai Golkar itu pun mengatakan, bahwa dirinya akan mencoba berbagai ramuan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada, termasuk mengombinasikan sektor formal dan informal.