HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan bakal menggelar gala dinner kepala negara bersama sejumlah tamu negara undangan yang menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, pada Minggu (20/10) pagi tadi.
Kabar terkait acara tersebut disampaikan oleh Politikus Partai Gerindra Prasetyo Hadi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia menyampaikan, acara gala dinner bersama dengan sejumlah tamiu negara undangan itu dilakukan setelah Presiden Prabowo mengantar Presiden RI ke-7 Joko Widodo ke bandara, dan bertemu dengan sejumlah pimpinan negara sahabat.
“Rencana ada gala dinner untuk menghormati para tamu negara,” kata Prasetyo Hadi dalam keterangannya, Minggu (20/10).
Adapun kabarnya, Prabowo akan mengumumkan susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran setelah acara gala dinner tersebut berlangsung.
Namun terkait hal tersebut, Prasetyo Hadi yang merupakan calon kuat menteri Prabowo belum mengetahui kepastiannya. Ia juga mengaku belum mendapatkan undangan terkait dengan agenda tersebut.
“Belum tahu. Belum dapat undangan ini (pengumuman susunan menteri),” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa pada hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Keduanya telah resmi menyandang jabatan tersebut, setelah mengucapkan sumpah jabatan dalam rapat paripurna MPR RI dengan agenda tunggal pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10).
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa upacara pengucapan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres 2024 pada hari ini telah dilakukan.
“Dengan telah diucapkannya sumpah tersebut, maka mulai saat ini, Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka adalah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Muzani yang disambut tepuk tangan oleh para peserta rapat dan tamu undangan.
Adapun sidang Paripurna MPR RI dihadiri oleh 709 dari 731 anggota MPR RI. Sidang juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.