HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pihaknya tidak akan pernah ragu untuk mengakui masih banyaknya kebocoran yang terjadi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai presiden di gedung MPR/DPR RI, Jakarta pada Minggu (20/10).
“Kita harus menghadapi kenyataan, bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo menekankan bahwa dirinya tidak merasa malu mengakui bobroknya perilaku para pejabat dan pengusaha di Indonesia hingga kerap terjadinya kebocoran.
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik,” tegasnya.
“Jangan takut melihat realita ini,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengajak semua pihak untuk tetap berani mengoreksi diri demi menghadapi tantangan yang bakal muncul nantinya.
“Tantangan yang besar yang kita hadapi ada yang berasal dari luar kita tapi harus kita berani mengakui banyak tantangan kesulitan rintangan yang berasal dari diri kita sendiri.
Prabowo juga menyebut tantangan dan kesulitan yang terjadi karena kita kurang waspada bahkan kadang-kadang kita tidak handal dan piawai dalam mengurus kekayaan kita sendiri.
“Marilah kita berani mawas diri, menatap wajah sendiri, dan mari berani memperbaiki diri sendiri, mari berani mengoreksi diri kita sendiri,” tutupnya.