Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Ucapan itu disampaikannya melalui sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya, termasuk Instagram @jokowi, Minggu (20/10).

“Selamat bertugas memimpin negeri, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tulis Jokowi.

Dalam unggahan tersebut, Jokowi membagikan beberapa foto momen saat prosesi pengucapan sumpah jabatan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Jokowi lantas mengatakan, kehadiran dirinya bersama dengan sejumlah pemimpin negara, utusan khusus negara sahabat, serta para pimpinan lembaga negara dan para ketua umum partai politik nasional dalam prosesi tersebut sebagai bentuk solidaritas dan persatuan.

“Kami hadir sebagai bentuk solidaritas dan persatuan nasional dalam menyongsong era kepemimpinan baru untuk Indonesia yang semakin sejahtera,” pungkas Jokowi.

Sebagaimana diketahui bahwa pada hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Keduanya telah resmi menyandang jabatan tersebut, setelah mengucapkan sumpah jabatan dalam rapat paripurna MPR RI dengan agenda tunggal pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10).

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa upacara pengucapan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres 2024 pada hari ini telah dilakukan.

“Dengan telah diucapkannya sumpah tersebut, maka mulai saat ini, Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka adalah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Muzani yang disambut tepuk tangan oleh para peserta rapat dan tamu undangan.

Adapun sidang Paripurna MPR RI dihadiri oleh 709 dari 731 anggota MPR RI. Sidang juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.