Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSS) kembali ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, yang sekaligus penutupan perdagangan pekan ini, Jumat 18 Oktober 2024. Penguatan ini menjadikan reli penguatan yang terjadi selama 6 (enam) hari berturut-turut.

Berdasakan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham Indonesia itu melesat 25,02 poin atau 0,32 persen ke level 7.760 pada penutupan perdagangan Jumat sore. Penguatan IHSG hari ini terjadi dipengaruhi oleh sentimen eksternal.

Tercatat, sebanyak 293 saham yang diperdagangkan pada hari ini terpantau mengalami kenaiakan. Kemudian sebanyak 281 saham terpantau turun, dan 225 saham lainnya tidak mengalami perubahan alias stagnan.

Adapun sepanjang perdagangan hari ini, total nilai transaksi di bursa saham Indonesia mencapai angka Rp 11,3 triliun. Kemudian untuk volume perdagangan tercatat sebanyak 24,4 miliar saham, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.289.138 kali.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham menguat pada penutupan pasar hari ini. Dimana untuk penguatan terbesar terjadi di sektor properti 1,3 persen. Diikuti, penguatan di sektor barang konsumsi primer 1,2 persen, sektor infrastruktur 0,5 persen, sektor teknologi 0,4 persen, dan sektor perindustrian 0,2 persen.

Sedangkan untuk sektor saham yang mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, yaitu sektor kesehatan yang melemah 1,8 persen, sektor energi 0,6 persen, sektor transportasi 0,3 persen, sektor barang baku 0,2 persen, dan sektor barang konsumsi non primer 0,01 persen.

Saat IHSG untuk keenam kalinya ditutup menguat, tercatat lima saham menempati posisi top gainers pada perdagangan hari ini. Lima saham tersebut di antaranya yakni :

  1. PT Multipolar Tbk (MLPL) melejit 34,4 persen menjadi Rp 164;
  2. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) meningkat 30,5 persen menjadi Rp 77;
  3. PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) terkerek 27,1 persen menjadi Rp 75;
  4. PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) meningkat 18,9 persen menjadi Rp 69;
  5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 18,7 persen menjadi Rp 133.