IHSG Dibuka Menguat, Makin Dekati Level 7.700

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.663,24 dan sempat bergerak ke level 7.671,07 pada awal perdagangan sesi I hari ini, Kamis (17/10).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka menguat 0,19 persen atau 14,30 poin menuju level 7.663,24. Sejumlah saham big caps seperti PANI, BBCA dan TLKM pun kompak menguat.

Seiring dengan indeks saham yang menguat, tercatat sebanyak 205 saham pun ikut menguat. Namun sebanyak 97 saham menurun, dan 183 saham lainnya tidak mengalami perubahan alias stagnan.

Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.815,54 triliun. Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) memimpin dengan membukukan kenaikan sebesar 1,76 persen menuju level Rp12.975.

Posisi tersebut kemudian disusul oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik sebesar 0,72 persen menjadi Rp10.550. Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turut meningkat 0,67 persen ke Rp3.020 per saham.

Di sisi lain, saham top gainers pada awal perdagangan hari ini dihuni oleh PT Bank Ok Indonesia Tbk. (DNAR) yang naik 22,58 persen ke Rp152. Posisi tersebut diikuti PT Natura City Development Tbk. (AYLS) dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 10 persen ke Rp132.

Sementara itu, penghuni jajaran top losers adalah PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) yang merosot 6,98 persen ke Rp80. Adapun saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (SPRE) turun 5,06 persen menuju Rp75 per saham.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa pada perdagangan hari ini, IHSG secara teknikal kembali ke atas MA20 dan melanjutkan penyempitan negative slope MACD.

“Dengan demikian, IHSG masih berpeluang lanjutkan penguatan untuk uji level 7.700 dan membentuk pola three white candles pada hari ini,” ujarnya dalam riset hariannya.

Menurutnya, pasar merespons positif hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya atau BI Rate di level 6 persen.

Kendati demikian, bank sentral tetap membuka peluang pemangkasan suku bunga lanjutan dengan mempertimbangkan kondisi inflasi, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi.

Di samping itu, Valdy menuturkan pasar juga mencermati perkembangan terkait nama-nama yang akan mengisi posisi menteri jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Atas hal itu, Valdy dalam risetnya merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi top pics, di antaranya yakni ADMR, SRTG, INDF, JPFA, dan HRUM.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral