HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra didampuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Menggantikan posisi Budi Gunawan, Herindra diketahui berharta Rp 23.463.716.345 atau Rp 23,4 miliar.
Jumlah tersebut berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Herindra kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 April 2024 atau periodik 2023, yang dikutip Holopis.com, dari laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis (17/10).
Dalam laporannya, Herindra mengaku mempunyai aset berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 16 miliar. Empat aset itu tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bogor.
Selain itu, Herindra mencatatkan alat transportasi berupa satu unit Toyota Alphard SC 2.5 L tahun 2015 senilai Rp 661,5 juta. Adapun harta bergerak Herindra lainnya senilai Rp 344,7 juta.
Herindra juga melaporkan kepemilikan kas dan setara kas senilai Rp 6,8 miliar. Lalu, harta lainnya senilai Rp 580,4 juta.
Dalam laporan hartanya, Herindra mengaku mempunyai utang senilai Rp 1 miliar. Sehingga jika ditotal harta kekayaan yang dilaporkan Herindra senilai Rp 23,4 miliar.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Muhamad Herindra sebagai Kepala BIN. DPR RI juga telah menyetujui pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN setelah melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10). Nantinya Herindra akan dilantik oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.