HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Prabowo Subianto yang ke 73 tahun.

“Selamat Ulang Tahun ke-73 Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto (Presiden RI Terpilih 2024 – 2029),” tulis AHY dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/10).

Ia berdoa agar kebaikan senantiasa tercurah kepada Prabowo Subianto. Apalagi dalam tiga hari ke depan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut akan mengemban amanat besar sebagai Presiden Republik Indonesia melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Semoga Bapak Prabowo panjang umur dalam kesehatan dan kebahagiaan, serta senantiasa diberikan kekuatan dan kesuksesan dalam pengabdian Bapak memimpin Indonesia yang semakin maju, adil, makmur dan sejahtera di masa depan,” ujarnya.

Kemudian, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun mengaku bangga dengan kiprah Prabowo Subianto selama ini.

“Salam hormat dan bangga kami,” pungkasnya.

Seputar Prabowo Subianto

Sekadar diketahui Sobat Holopis, Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951. Ia merupakan prajurit TNI yang kini menjadi Presiden terpilih Indonesia hasil Pilpres 2024.

Prabowo Subianto merupakan putra dari ekonom Indonesia, yakni Sumitro Djojohadikusumo. Walaupun begitu, jiwa kesatrianya ditempa banyak di institusi militer Indonesia. Bahkan dedikasinya di TNI Angkatan Darat, membuatnya pernah dipercaya menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada tahun 1995–1998.

Lulusan Akademi Militer tahun 1970 tersebut pernah bergelut di politik melalui Partai Golkar. Kemudian pada tahun 2008, ia pun mendirikan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) bersama sejumlah tokoh, salah satunya adalah Fadli Zon dan juga adik kandungnya, yakni Hashim Djojohadikusumo. Hingga sampai dengan saat ini, ia pun masih aktif sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Suami Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto tersebut berjuang untuk menjadi pimpinan nasional. Berawal dari pencalonannya sebagai Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada tahun 2009. Keduanya saat itu berhadapan dengan dua pasangan Capres-Cawapres, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono, serta Jusuf Kalla dan Wiranto. Saat itu, Megawati – Prabowo kalah atas SBY dengan perilehan suara 32.548.105.

Walaupun begitu, Prabowo tak menyerah. Pada Pilpres tahun 2014, ia kembali maju dalam bursa Pilpres dengan menggandeng Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa. Dalam kontestasi politik nasional itu, Prabowo-Hatta berhadapan dengan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Namun dalam Pilpre 2014, Prabowo-Hatta terpaksa mengakui kekalahannya dengan perolehan suara 62.576.444.

Masih tak berhenti, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno yang notabane sesama berasal dari Partai Gerindra. Saat itu, Prabowo-Sandi berhadapan dengan petahanan yakni Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin. Lagi-lagi, Prabowo kalah suara dengan Jokowi karena perolehan suaranya hanya 68.650.239. Sementara perolehan suara Jokowi-Maruf sebanyak 85.607.762.

Namun demikian, Prabowo Subianto tak menjadikan kekalahannya sebagai kebencian yang membara kepada Jokowi karena dikalahkan sebanyak dua kali. Buktinya, Prabowo dengan patriotisme dan kenegarawanannya menerima ajakan Presiden Joko Widodo menjadi bagian dari pemerintahannya di Kabinet Indonesia Maju. Dalam kabinet kepemimpinan Jokowi-Maruf itu, Prabowo dipercaya menjadi Menteri Pertahanan hingga lancar sampai satu periode berjalan.

Kemudian pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto maju kembali usai mendapatkan dorongan dari seluruh kader partainya. Hingga akhirnya ia berpasangan anak muda yang notabane adalah Walikota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka.

Dalam Pilpres 2024 tersebut, Prabowo dan Gibran berhadapan dengan dua pasangan lain, yakni Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD, serta Anies Rasyid Baswedan yang berpasangan dengan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hasilnya, Prabowo Gibran mendapatkan suara terbanyak yakni 96.214.691 ataua 58,59% suara sah masuk.

Kini Prabowo Subianto akan segera menduduki tahta tertinggi di Indonesia sebagai Presiden ke 8 mulai tanggal 20 Oktober 2024 usia dilantik oleh MPR RI. Prabowo membawa semangat rekonsiliasi dan berkelanjutan di kepemimpinannya ini. Terbukti, seluruh partai politik termasuk yang menjadi rival politiknya pun dirangkul, termasuk PKB, PKS, NasDem, hingga PDIP.