HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam dunia sosial ekonomi, Sobat Holopis mungkin sering mendengar tentang istilah kelas atas, menengah dan bawah. Istilah tersebut sering digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat ekonomi sosial masyarakat.
Adapun untuk membedakannya, memang belum ada cara yang sempurna. Namun ada pendekatan yang bisa digunakan untuk mengkategorikan tingkatan ekonomi sosial tersebut, yakni melalui nilai kekayaan bersih.
Perlu diketahui, nilai kekayaan bersih bukan hanya tentang berapa banyak uang tunai yang dimiliki di bank. Akan tetapi, nilai kekayaan bersih adalah nilai total dari semua kakayaan yang dimiliki, dikurangi dengan utang yang dimiliki.
Menurut data terbaru dari Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve, berikut adalah bagaimana angka-angka tersebut disusun :
Pertama yakni untuk klasifikasi masyarakat kelas atas, 10 dari orang dengan pendapatan teratas memiliki kekayaan bersih rata-rata di angka US$ 2,65 juta atau setara dengan Rp 40,96 miliar.
Kemudian untuk kelas menengah, memiliki kekayaan bersih rata-rata sekitar US$ 300.800 atau Rp 4,64 miliar. Namun pada umumnya, keluarga kelas menengah memiliki kekayaan bersih senilai US$ 169.420 atau Rp 2,61 miliar.
Namun ada satu kelas yang sering ditemui di masyarakat, yakni kelas menengah ke bawah, dimana masyarakat kelas ini memiliki kekayaan sekitar US$ 58.550 Rp 905 juta.
Sekarang untuk kelas bawah, jumlahnya menurun drastis. Dimana kekayaan bersih mereka rata-rata hanya sekitar US$ 16.900 atau setara Rp 261,24 juta.
Namun masalahnya, angka-angka di atas hanyalah rata-rata yang mungkin akan berbeda dengan situasi yang ada saat ini. Misalnya Sobat Holopis lulusan perguruan tinggi baru dengan segunung utang mahasiswa, tetapi memiliki pekerjaan bergaji tinggi.
Atau mungkin juga Sobat Holopis sudah pensiun dengan penghasilan yang pas-pasan, tetapi rumah yang kamu tempati sudah lunas dan tabungan yang banyak.
Perlu dicatat juga bahwa kekayaan bersih bukanlah segalanya. Kehidupan Anda sehari-hari mungkin lebih dipengaruhi oleh penghasilan dan biaya hidup Anda.
Dengan demikian, ada sejumlah cara yang bisa Sobat Holopis terapkan untuk meningkatkan kakayaan bersih :
Klasifikasi masyarakat menjadi kelas atas, menengah, dan bawah berdasarkan rata-rata kekayaan memberikan gambaran yang jelas tentang ketidaksetaraan ekonomi di masyarakat. Masing-masing kelas memiliki karakteristik dan tantangan yang unik.
Memahami klasifikasi ini penting untuk mengembangkan kebijakan sosial dan ekonomi yang dapat mengurangi kesenjangan antara kelas-kelas tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya…
Lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Senin 23 Desember 2024 beroperasi di lima wilayah…
Juventus berhasil mengandaskan perlawanan Monza pada lanjutan Liga Italia, dengan skor tipis 2-1.
Jika biasanya lagu natal identik dengan lagu-lagu klasik atau lagu-lagu jaman dulu. Kali ini ada…
Real Madrid sukses mengandaskan perlawanan Sevilla pada lanjutan Liga Spanyol, dengan skor telak 4-2.