HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan segera dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.
Rencananya, pelantikan bakal dihadiri kepala negara dan kepala pemerintahan negara sahabat di wilayah ASEAN.
Terkait dengan rencana itu, Ketua Bidgar Siyasah atau Divisi Politik dan Kebijakan Publik Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Muslim Mufti berharap pelaksanaan pelantikan Prabowo Ginbran dapat berlangsung dalam suasana aman dan tentram.
“Kita semua tentu berharap peralihan kepemimpinan nasional berlangsung dalam situasi yang kondusif, aman, dan damai,” kata Muslim Mufti dalam keterangannya tertulisnya yang diterima Holopis.com, Rabu (16/10).
Dosen Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati ini mengungkapkan, situasi yang aman dan damai tentu sangat dibutuhkan. Hal ini karena merupakan wujud bahwa masyarakat sebagai bangsa tetap bersatu padu menyongsong era kepemimpinan baru dengan penuh harapan dan optimisme serta melupakan perbedaan-perbedaan pada saat pemilu lalu.
“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif, ikut membangun suasana yang teduh dan damai agar peralihan kepemimpinan nasional berlangsung khidmat,” ujarnya.
Apalagi sebagai warga negara yang beragama, Muslim menilai seharusnya masyarakat Indonesia lebih mengedepankan untuk mendoakan kebaikan dan keberhasilan kepemimpinan Prabowo Gibran dalam lima tahun ke depan.
“Sambil kita berdoa semoga para pemimpin terpilih dapat melaksanakan amanah dan tugas dengan sebaik baiknya, sehingga cita-cita Indonesia jaya, adil, makmur, dan sejahtera benar-benar dapat terealisasikan,” pungkasnya.
