HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Budi Gunawan ke Herindra sudah melalui diskusi panjang dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi bahkan menegaskan, pergantian menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden itu adalah permintaan khusus.
“Dan kita juga telah berbicara dengan pak Prabowo, itu atas permintaan dari Pak Prabowo,” kata Jokowi dalam keterangannya di Sumatera Utara, pada Rabu (16/10).
Mengenai pergantian yang dilakukan sebelum pengumuman kabinet Prabowo, Jokowi menegaskan bahwa itu sebatas permasalahan administrasi.
“Oh itu administrasi aja. Administrasi artinya karena kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21 (Oktober) sehingga itu dilakukan,” jelasnya.
Jelang pergantian pemerintah dari Jokowi ke Prabowo, posisi Kepala BIN pun berganti. Jokowi mengganti Budi Gunawan ke Herindra yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.
Ketua DPR RI, Puan Maharani sebelumnya mengatakan pihaknya sudah menerima usulan nama pengganti Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Nama tersebut, yakni Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024, M Herindra.
JAKARTA - Lorde, seorang penyanyi dan penulis lagu dari Selandia Baru, kembali memikat pendengar dengan…
JAKARTA - Maggie Rogers, seorang penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat, kembali memikat pendengar…
KARAWANG – Operasi Lilin Lodaya 2024 yang memantau arus kendaraan di Jalan Tol Jawa Barat…
Siapa yang tak kenal dengan Doraemon, robot kucing lucu dari masa depan yang selalu membantu…
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim…
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, bahwa dirinya bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan yang bersih. Namun kata…