HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dosen Hukum Tata Negara dan Kepemiluan serta Direktur Kemahasiswaan dan Alumni STIH IBLAM, Radian Syam menilai bahwa setiap warga negara wajib ikut bersama-sama mendukung dan mengawal jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres yang sah.
Apalagi menjelang hitungan hari ke depan, pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan segera dilakukan. Namun ada dugaan sejumlah elemen mahasiswa dan aktivis yan mencoba melakukan manuver untuk mengganggu proses tersebut.
“Saya melihatnya wajib bagi kita untuk menaati setiap proses yang ada, dan pelantikan tanggal 20 itu wajib juga harus dilaksanakan,” kata Radian dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (15/10).
Di samping itu, ia pun mengatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik 20 Oktober 2024 mendatang adalah hasil proses demokrasi yang sah dan berkekuatan hukum tetap.
“Pemilu kemarin sudah selesai dengan dibuktikan dan sudah diketuk lewat putusan Mahkamah Konstitusi, di mana ada dua paslon kemarin mengajukan ke Mahkamah Konstitusi, itu yang pertama,” ujarnya.
Oleh sebab itu, sebenarnya sudah tidak boleh ada ruang penolakan yang dilakukan oleh sejumlah kalangan. Apalagi melihat hasil Pilpres 2024 kemarin, perolehan suara Prabowo Gibran menang mutlak.
“Jadi artinya tidak ada lagi ruang atau tidak ada lagi alasan untuk menunda atau bahkan menggagalkan pelantikan tanggal 20 oktober 2024 besok,” jelasnya.
“Jadi apalagi kemarin sudah mulai para putra-putri bangsa terbaik dipanggil oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih untuk diminta kesediaannya menjadi posisi Menteri yang akan ditempati oleh mereka,” sambungnya.
Dengan demikian, Radian pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mematuhi demokrasi dan ketentuan hukum di mana Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 besok adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi saya mengajak biar kita sama-sama untuk menaati dan kemudian menjalankan proses yang sudah kita sepakat ini semua,” tegasnya.
Harapan untuk Pemerintahan Prabowo
Lebih lanjut, Radian menyampaikan harapannya agar semua yang dijanjikan oleh Prabowo Subianto dalam kampanye politiknya kemarin dapat dijalankan sebaik mungkin, termasuk visi misi mereka.
“Pak Prabowo selalu mengatakan bahwa ini adalah kebelanjutan program yang sudah dijalankan oleh Pak Jokowi, dan harapan kita agar kemudian visi-misi yang sudah dijanjikan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran kemarin itu bisa langsung dapat terealisasi apalagi nanti kabinet akan segera dibentuk,” tukasnya.
Begitu juga pesan Radian kepada seluruh kader terbaik bangsa Indonesia yang dipilih Prabowo untuk menjaid menteri dan pembantu di kabinetnya nanti. Mereka harus bisa menjalankan tugas dan tegak lurus kepada Presiden mereka.
“Jadi benar-benar kabinet besok itu sudah harus running, jadi biar kemudian visi-misi yang disampaikan kemarin kita dapat berjalan dengan maksimal dan harapan rakyat untuk terus kita menjadi masyarakat bangsa yang besar dan kemudian mesejahterakan rakyat sesuai dengan visi-misinya Pak Prabowo, itu dapat tercapai,” pungkasnya.