HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia bertekad meraih tiga angka pertama saat bertandang ke kandang Timnas China, Qingdao Youth Football Stadium, pada Rabu (15/10) malam pukul 19.00 WIB.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, kans Skuad Garuda untuk memenangkan duel terbuka lebar, meski Jay Idzes cs. datang sebagai tamu dan tentunya akan mendapat tekanan dari publik tuan rumah.

“Kedua tim sama-sama punya peluang 50:50,” kata Shin Tae-yong. “Siapa yang bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik, dialah yang akan menang,” imbuh juru taktik asal Korea Selatan.

Duel nanti merupakan matchday 4 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pada laga sebelumnya, kedua tim punya nasib berbeda. Team Dragon, julukan Timnas China, didera tiga kekalahan beruntun usai kalah tujuh gol tanpa balas dari Jepang, menyerah 1-2 dari Arab Saudi, dan pada laga terakhir tumbang 1-3 di kaki Australia.

Sementara, Indonesia, tak terkalahkan dalam tiga dengan hasil imbang kontra Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).

Rentetan kekalahan beruntun membuat sang pelatih, Branko Ivanković, berada dalam tekanan hebat alias terancam dipecat. 

Media beken China, Sohu,  menyatakan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) akan meninjau ulang kinerja juru taktik 70 tahun ber-KTP Kroasia itu apapun hasil akhir pertandingan kontra Indonesia.  

Adapun China dan Indonesia sedikitnya sudah 17 kali bersua. Negara Tirai Bambu masih superior dengan 11 kemenangan, imbang tiga kali, serta tiga duel lagi berakhir sama kuat.

Hanya saja, kali ini, Indonesia datang dengan materi pemain yang jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena di semua lini diperkuat pemain naturalisasi yang bermain di Eropa dan Amerika Serikat macam Jay Idzes, Calvin Verdonk, Rafae Struick, Thom Haye, Mess Hilgers, Ragnar Oratmangoen, serta penjaga gawang Maarten Paes.