HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa sejarah telah membuktikan berbagai momentum penting bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran kaum muda, khususnya para mahasiswa.
Oleh sebab itu, ia berpesan kepada para Mahasiswa agar selalu melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif untuk menyongsong Indonesia yang lebih baik lagi. Khususnya di tengah situasi kemajuan teknologi informasi seperti saat ini.
“Diperlukan mahasiswa-mahasiwa muda yang kreatif, inovatif, dan berintegritas yang mampu menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di tengah kemajuan teknologi,” kata Hadi saat acara Pengukuhan Pengurus dan Dialog Kebangsaan BEM Nusantara di Kampus PTIQ, Selasa (15/10)
Mantan Panglima TNI tersebut juga menyampaikan bahwa salah satu kunci kesuksesan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna terwujudnya persatuan dan harmonisasi bangsa.
Pada kesempatan itu, Menko Polhukam juga menyampaikan tantangan dari sisi struktur demografi Indonesia. Seperti yang kita ketahui, pada tahun 2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana Indonesia akan memiliki dependency ratio terendah yaitu 46.9%. Jumlah
penduduk usia produktif melebihi jumlah penduduk non-produktif
“Bonus demografi ini adalah potensi besar dalam meningkatkan produktivitas nasional yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mencapai visi emas Indonesia 2045,” jelasnya.
Keberhasilan meraih visi Indonesia Emas 2045 sekaligus kekuatan menghadapi berbagai tantangan sangat bergantung kepada kualitas sumber daya. Maka diperlukan Mahasiswa yang sadar sadar dan peduli terhadap fenomena-fenomena mutakhir yang dapat menjadi ancaman terhadap persatuan dan kedaulatan bangsa.
Menko Polhukam juga menekan pentingnya penguasan ilmu pengetahuan, teknologi dan kemandirian ekonomi berkelanjutan demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang natinya akan mewujudkan kesejahteraan Bangsa ini.
“Semoga pengukuhan pengurus BEM Pusat Nusantara baru dapat membawa harapan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor PTIQ, Prof Dr. KH. Nasarudin Umar menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam merawat persatuan antar masyarakat guna terwujudnya masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman.
“Saya mengajak kepada kita semua, terutama para mahasiswa sebagai pionir dalam merawat persatuan dan kebhinekaan bangsa guna terwujudnya keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk,” tegas Prof. Umar.