HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI melalui Satgas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tiga calon pekerja migran ilegal di Dermaga Bambangan, Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menjelaskan, keberhasilan tersebut bermula dari laporan seorang buruh pelabuhan Bambangan, Kabupaten Nunukan, yang mencurigai adanya penumpang yang hendak masuk ke Tawau, Malaysia, melalui jalur Dermaga Bambangan.
“Berdasarkan informasi tersebut, Tim Gabungan TNI segera melakukan pendalaman dan penindakan untuk mengamankan tiga orang calon PMI yang hendak melakukan perjalanan ke Malaysia secara ilegal,” kata Gde Adhy dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (13/10).
Dari hasil pemeriksaan, ketiga calon PMI IY (38 Thn), LD (40 thn) dan HN (30 thn) berangkat dari Kabupaten Pare-pare, Sulawesi Selatan, menggunakan kapal KM Thalia menuju Kabupaten Nunukan.
Mereka berencana memasuki Tawau, Malaysia, melalui jalur mandiri dan telah dihubungi oleh seorang pria bernama Andrian yang berdomisili di Tawau. AD menjanjikan pekerjaan bagi mereka setibanya di Malaysia.
Gde Adhy kemudian menegaskan, keberhasilan ini merupakan wujud komitmen TNI dalam menjaga perbatasan dan melindungi warga negara dari praktik ilegal.
“Kami terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya di jalur-jalur tidak resmi yang kerap digunakan oleh para pelaku penyelundupan. Penggagalan ini adalah hasil kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat setempat,” tandasnya.