“Prof Sumitro bertanya, ‘Do you speak French? Saya katakan tidak. Lalu sambil tertawa Prof Sumitro mengatakan, Oh so you are not an intellectual yet’ Dan karena saya tak cukup intelektual untuk memahami bahasa Perancis maka saya diberikan buku versi bahasa Inggris ‘Reflection on Andre Malraux by distant admirer’,” tambahnya.
Namun bagi Chatib, Soedradjad Djiwandono merupakan sosok yang memiliki dedikasi dan kompetensi yang tinggi dalam dunia pendidikan, serta memiliki integritas sebagai teknokrat yang handal, dan pribadi yang rendah hati dengan citarasa yang baik, terutama soal musik dan makanan.
“Selamat Pak Dradjad, Mbak Bianti, dan keluarga. cannot thank you enough for all that you have given me. It was a privilege to be your student. owe you the greatest intellectual debt. Congratulations!” pungkasnya.