Delapan Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara Kompak Terendam Banjir

HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banjir merendam sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh dengan ketinggian bervariasi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kondisi hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Tenggara pada Kamis malam (10/10) menyebabkan bencana banjir.

“Debit sungai Lawe Kinga, Lawe Alas, dan Lawe Mamas meningkat drastis, mengakibatkan beberapa tanggul sungai jebol. Luapan banjir ini merusak lahan pertanian, fasilitas umum, dan permukiman warga,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (12/10).

Abdul mengungkapkan bahwa setidaknya ada delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara yang terdampak banjir.

Kecamatan Bambel menjadi salah satu yang paling terdampak, terdiri dari tujuh desa: Ampera, Lawe Hijo, Lawe Hijo Meutuah, Kuning I, Pedesi, Kuning II, dan Trt. Seperai. Selain itu, Kecamatan Lawe Sumur juga mengalami dampak signifikan, yang mencakup empat desa: Setia Baru, Kuta Lesung, Buah Pala, dan Trt. Megara Lawe Pasaran Dusun Nasi.

Di sisi lain, Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Darul Hasanah juga melaporkan dampak banjir. Di Ketambe, Desa Ketambe terkena imbas, sementara di Darul Hasanah, Desa Tanjung Lama mengalami kondisi serupa.

*Kecamatan lain yang turut melaporkan kerusakan akibat banjir termasuk Kecamatan Babul Rahmah, Lawe Bulan, Tanah Alas, dan Babussalam, di mana beberapa desa mengalami kerusakan yang cukup signifikan,” jelasnya.

Kendati demikian, Abdul belum bisa memastikan informasi mengenai adanya korban jiwa akibat banjir karena masih dalam pendataan.

Sedangkan untuk kerugian materil yang diakibatkan oleh banjir termasuk empat tanggul jebol, satu jalan desa terdampak, satu jembatan gantung, serta kerusakan pada lahan perkebunan, pertanian, dan perikanan warga.

Upaya penanganan banjir, BPBD Kabupaten Aceh Tenggara telah melakukan kaji cepat dan mengerahkan satu unit ekskavator guna menutup tanggul yang jebol. Tanggul yang jebol masih dalam proses perbaikan. Saat ini, tinggi air mencapai satu meter dan air belum surut.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral