HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas hukum di Indonesia, termasuk dari unsur hakim.
Penegasan itu disampaikan Prabowo Subianto saat melakukan audiensi dengan dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) melalui sambungan telepon yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI itu menekankan bahwa komitmen penguatan hukum sudah sejak lama disampaikannya.
“Saya berpendapat bahwa yudikatif kita harus sangat kuat. Oleh karena itu, dari dahulu pendapat saya, saudara boleh cek di semua pidato saya, di berbagai tulisan saya, saudara bisa pelajari rekam jejak ucapan-ucapan saya,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (8/10).
Para hakim tidak boleh bisa disogok, diberi, para hakim harus terhormat, mendapat perhatian dari negara, penghasilan yang memadai sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi.
Prabowo Subianto juga menjelaskan bahwa sudah seharusnya harga diri para hakim di Indonesia ditempatkan setinggi mungkin. Sehingga kemudian menurut Prabowo, tidak ada lagi hakim yang bisa disogok untuk mengatur sebuah putusan.
“Para hakim tidak boleh bisa disogok, diberi, para hakim harus terhormat, mendapat perhatian dari negara, penghasilan yang memadai sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu cari tambahan,” tegasnya.
“Itulah tekad saya, itu keyakinan saya,” sambungnya.
Prabowo meyakinkan para hakim bahwa ucapannya tersebut bukan sekadar janji kosong demi menyenangkan para hakim.
“Itu pandangan saya dari dahulu, dan ini bukan janji karena kampanye sudah selesai. Jadi, saya enggak perlu janji-janji, tetapi ini adalah keyakinan saya,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Prabowo meminta para hakim untuk dapat bersabar hingga dirinya resmi menjabat sebagai Presiden RI 2024—2029.
“Begitu saya menerima estafet, mandat, dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim supaya negara kita bisa menghilangkan korupsi,” tandasnya.