HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra menjelaskan perkembangan terbaru perihal pembentukan kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Prabowo Subianto dipastikan akan langsung mengumumkan nama kabinetnya usai dilantik sebagai presiden nanti.
“Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 Oktober,” kata Dasco dalam keterangannya kepada wartawan seperti dikutip Holopis.com pada Selasa (8/10).
Sementara itu, mengenai kemungkinan adanya acara khusus usai pelantikan, Dasco sendiri belum bisa memastikannya sampai saat ini.
“Ya sampai saat ini saya belum mendengar secara fix,” imbuhnya.
Dasco menjelaskan, sampai dengan saat ini pihaknya masih fokus kepada kegiatan kenegaraan resmi pada pelantikan bisa berjalan dengan lancar.
“Karena yang kita konsentrasi baru pada acara-acara resmi yang sepertinya kita harus fokus pada tanggal 20 Oktober bagaimana supaya pelantikan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
“Jadi kita fokus di situ sehingga sedapat mungkin kelancaran dari pelantikan itu tidak akan terganggu oleh kegiatan-kegiatan yang tambahan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra mengungkapkan dinamika yang berlangsung dalam pembentukan kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai nama-nama yang akan menjadi target.
“Ini masih kemudian ada yang masuk, ada yang tarik, sehingga mungkin fix final kabinet itu agak lama ya,” kata Dasco dalam keterangannya pada Senin (1/10).
Dasco kemudian mengungkapkan, nama kabinet itu dipastikan akan selesai 5 hari sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden.
“Tetapi tentunya presiden terpilih punya target kemungkinan H-5 (pelantikan presiden),” imbuhnya.
Dasco juga menjelaskan, nomenklatur kementerian pun masih belum pasti. Di sisi lain, menurut dia, tokoh utusan parpol yang ditunjuk untuk terlibat di kabinet tidak akan terlalu banyak ketimbang kalangan profesional.
“Kalau dari informasi yang kami dapat, nomenklatur kabinet itu masih fluktuatif, masih dinamis. Begitu juga dengan nama-nama terutama dari parpol yang proporsinya tidak terlalu lebih besar daripada yang profesional,” tuntasnya.