HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat atas peringatan HUT Ke-79 TNI.

Dalam video testimoninya, Listyo memastikan bahwa Polri akan selalu bersinergi dan berdampingan dengan TNI dalam setiap tugas.

“Waktu terus berjalan, kami selalu berdampingan, beriringan, saling mendukung, dan saling melengkapi. Kami adalah saudara yang lahir dari rahim ibu pertiwi,” kata Kapolri Listyo Sigit dalam video testimoninya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (5/10).

Jenderal polisi bintang empat ini pun menekankan bahwa TNI dan Polri selalu berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Bahkan kata Listyo, kedua institusi yakni TNI dan Polri menyatakan akan selalu siap menjaga kedaulatan NKRI.

“Selalu siap menjaga kedaulatan NKRI. Di atas langit nusantara, di dalam birunya samudera, maupun setiap tanah yang terhampar di negeri ini,” ujarnya.

Ia meyakini TNI dan Polri merupakan garda terkuat untuk memajukan Indonesia. Pada akhir unggahannya, ia menyampaikan ucapan HUT Ke-79 kepada TNI.

“Saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Ke-79 Tentara Nasional Indonesia. TNI modern bersama rakyat, siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia Maju. TNI prima. Salam presisi!” ucapnya.

Pada Sabtu ini diperingati HUT Ke-79 TNI. Adapun tema HUT TNI tahun ini adalah TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju.

Markas Besar TNI menggelar puncak peringatan HUT Ke-79 TNI secara terpusat di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Dimana acara ini melibatkan total 100.000 prajurit dari tiga matra.

Dalam kesempatan itu, Kapolri turut hadir langsung untuk mengikuti rangkaian puncak peringatan HUT TNI. Rangkaian puncak peringatan itu diawali dengan upacara HUT Ke-79 TNI yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo selaku inspektur upacara

Sementara yang bertindak selaku komandan upacara ialah Mayjen TNI Djon Afriandi yang sehari-hari berdinas sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Acara HUT ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang melibatkan Presiden dan tokoh masyarakat.