HOLOPIS.COM, NTT – Presiden Jokowi (Joko Widodo) kembali melanjutkan kebiasaannya untuk meminta maaf kepada masyarakat jelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang.
Permintaan maafnya itu pun kali ini dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya meninjau Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Dengan menggunakan pengeras suara yang dipegang ajudan, Jokowi pun mengajukan permohonan maaf atas kekhilafannya selama ini.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon pamit, ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (3/10).
Jokowi pun menyadari akan segala kekurangannya selama memimpin Indonesia dua periode lamanya. Sehingga, sekali lagi Jokowi kemudian meminta maaf kepada masyarakat.
“Karena saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kekhilafan, penuh dengan ketidaksempurnaan,” katanya.
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Alor,” sambungnya.
Seperti pada kunjungan kerja sebelumnya di berbagai daerah, Jokowi selalu menyempatkan diri untuk menyampaikan permohonan maafnya saat mengunjungi pasar rakyat.
Ia pun menggunakan pengeras suara megafon dalam kesempatan tersebut agar pesan tersebut didengar oleh masyarakat.
Adapun kunjungan Jokowi ke pasar rakyat ini bertujuan memastikan bahwa harga sembako tetap terjangkau oleh masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat distribusi seperti Kalabahi, Kabupaten Alor.
Selain memantau harga, Presiden juga menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang terkait kondisi usaha mereka serta kendala yang dihadapi, terutama terkait logistik dan transportasi.