Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktris legendaris dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada hari Rabu (2/10) saat berada di rumahnya. Kematian mendadak Marissa pun meninggalkan luka yang mendalam kepada keluarganya, khususnya sang suami Ikang Fawzi.

Ikang tampak lemas dan terhuyung – huyung tanpa semangat di pemakaman mendiang Marissa. Ia pun mengucapkan bahwa dirinya merasa sangat beruntung bisa menjadi suami Marissa yang akan ia cintai selamanya.

Ia mengungkapkan, bahwa ada panggilan unik penuh kasih sayang di antara keduanya selama 38 tahun menikah. Ikang mengungkapkan bahwa nama panggilan keduanya adalah ‘love’ atau ‘cinta’ dalam Bahasa Indonesia.

“Iya kami memanggil love. Love….,” kata Ikang di TPU Tanah Kusir, dikutip Holopis.com (2/10).

Sambil berusaha berbicara dan menenangkan diri, ia pun mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam kepada almarhumah Marissa.

“Marissa, I love you, forever,” kata Ikang Fawzi.

Keduanya memang sudah lama dikenal sebagai pasangan selebriti yang menjadi panutan dan idola banyak orang karena keharmonisan dan kesetiaan keduanya setelah sekian lama membina rumah tangga.

Kilas Balik Kisah Cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi

Marissa dan Ikang Fawzi bertemu saat sama-sama membintangi film Tinggal Landas Buat Kekasih di tahun 1984. Film tersebut disutradarai oleh Sophan Sophian. Mereka kemudian menikah pada tahun 1986, dan dikaruniai dua orang anak perempuam yaitu Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.

Dalam sebuah wawancara bersama Angie, Marissa mengungkapkan bahwa ia yakin dengan cinta Ikang Fawzi setelah melakukan puasa 40 hari. Kemudian pesan tersebut datang dari sebuah mimpi.

“Setelah aku puasa 40 hari, Angie, aku mimpi tuh, mimpi kumbang-kumbang yang datang itu berubah bentuk menjadi apalah gitu,” kata Marissa kepada Angie dalam sebuah wawancara yang saat ini kembali viral.

Ia pun mengaku merasa mendapatkan pesan dari Allah SWT, bahwa Ikang Fawzi adalah sosok yang ditunjuk menjadi pendamping hidup Marissa.

Padahal kata Marissa saat itu, Ikang Fawzi adalah musisi rock dengan mobil paling buruk dibandingkan mobil pria-pria lain yang juga mendekatinya.

“Mobil Hardtop udah bolak-balik mogok, karatan, itu Ikang Fawzi. Jadi aku milih yang paling miskin,” kata Marissa bercanda.

Meskipun butuh perjuangan untuk mendapatkan restu karena penampilan Ikang yang nyentrik sebagai musisi, akhirnya perjalanan cinta mereka pun langgeng hingga maut memisahkan.

Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari Rabu, 2 September 2024.