HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Kemerdekaan Irak atau disebut juga sebagai Hari Nasional Irak diperigati pada 3 Oktober di setiap tahunnya, setelah merdeka dari Inggris pada tahun 1932.

Negara Irak sendiri untuk memperingatinya, setiap tanggal 3 Oktober diberlakukan hari libur nasional. Tak jauh berbeda dengan sebagian negara lain, Irak memperingatinya dengan parade militer hingga sipil yang ditandai dengan upacara kenegaraan.

Hampir sama dengan hari kemerdekaan di Indonesia, simbol hingga bendera negara mereka pun terpampang ketika hari kemerdekaan itu tiba.

Sejarah Hari Kemerdekaan Irak

Sejarah Irak modern dimulai pada tahun 1831 ketika Ottoman menguasai wilayah tersebut menjadikannya sebagai pos terdepan yang berharga bagi kekaisaran mereka. Wilayah tersebut saat itu belum dikenal sebagai Irak, hanya kumpulan dari tiga provinsi: Basra, Baghdad, dan Mosul, yang secara kolektif disebut Mesopotamia oleh Inggris. Berakhirnya Perang Dunia I membawa kemenangan Inggris atas Kekaisaran Ottoman.

Pada tahun 1920, bekas provinsi Ottoman Baghdad, Mosul, dan Basra menjadi mandat Liga Bangsa-Bangsa di bawah kendali langsung Inggris, yang dikenal sebagai Mandat Inggris untuk Mesopotamia.

Pemerintah baru tersebut memicu reaksi dari rakyat Irak yang tidak menyukai penerapan kekuasaan Inggris. Pada tahun yang sama, protes meletus di Baghdad, dengan pertemuan besar di masjid Sunni dan Syiah, yang menyebabkan pemberontakan bersenjata.

Sebuah pesawat Inggris terlibat dalam pemberontakan dan berhasil membungkam pemberontakan tersebut. Revolusi tersebut kemudian menyebabkan penandatanganan Perjanjian Inggris-Irak pada tahun 1922, sebuah perjanjian yang ditandatangani antara Inggris dan pemerintah Irak yang mengizinkan Irak untuk memiliki penguasa Irak tetapi tetap mempertahankan kendali Inggris atas kebijakan luar negeri negara tersebut. Perjanjian itu lah yang kelak jadi kemerdekaan sepenuhnya untuk Irak.

Pada tahun 1921, Faisal I bin Al-Hussein menjadi Raja Irak. Ia ditunjuk oleh Inggris langsung kala itu. Meskipun Hussein adalah sekutu Inggris, ia juga seorang yang dekat dengan rakyat.

Kemudian pada tanggal 3 Oktober 1932, Kerajaan Irak menjadi negara berdaulat di bawah Raja Faisal.

Itu lah sejarah singkat dari Hari Kemerdekaan Irak tanggal 3 Oktober.