HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anak dari Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) kembali menjalani visum lanjutan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada hari Senin (30/9).

Kabar pemeriksaan lanjutan ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Ia mengatakan bahwa hasil visum putri Nikita tersebut sudah keluar.

“Yang terbaru adalah putri dari NM diminta oleh dokter rumah sakit RSCM untuk kembali visum lanjutan kemarin, sudah keluar (hasil) visum sementara,” kata AKP Nurma saat ditemui di Polres Jakarta Selatan oleh Holopis.com.

Nurma mengatakan, visum lanjutan hari ini dilakukan untuk memperkuat hasil visum sementara yang sudah keluar sebelumnya.

Proses pemeriksaan LM sendiri didampingi langsung kuasa hukum, Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) serta pihak Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan.

“Yang dilaporkan oleh NM adalah asusila, jelas ya, asusila,” ujarnya.

“Kemudian yang dari dokter atau dari rumah sakit pihak ahlinya mengobservasi kemudian menyimpulkan harus ada banyak bukti visum tambahan adalah untuk memperbanyak bukti,” lanjutnya.

Sayangnya, Nurma masih belum mau membeberkan apakah hasil visum yang sudah dilakukan oleh LM akan mengarah para dugaan pelaporan Nikita Mirzani terhadap Vade Badjideh atau tidak.

Untuk LM sendiri saat ini masih tinggal di rumah aman yakni di P3A selama proses pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik maupun tim kedokteran.

“Jelas UUD Kesehatan kemudian perlindungan anak, lanjut dengan KUHP yah itu yang diterapkan dalam kasus yang dilaporkan,” imbuhnya. 

Kondisi Psikologis Lolly

Dalam kesempatan terpisah, kuasa hukum keluarga Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membenarkan adanya visum yang kembali dijalani oleh LM.

Visum ini kata dia, merupakan pemeriksaan yang menjadi satu rangkaian dari proses pengumpulan alat bukti. 

“Jadi ada visum lagi, yang divisum adalah hal-hal yang saya enggak perlu jelaskan. Hasil visum yang kemarin itu adalah sangat luar biasa, ini tambah lagi hasilnya dengan proses yang berbeda tapi itu satu rangkaian,” ujar Fachmi kepada wartawan di Jakarta. 

Fahmi menyebut, dirinya mendampingi langsung selama proses visum berlangsung. Selain dirinya, proses tersebut juga didampingi oleh pamannya LM, yakni Edwin.

Ia mengebut, selama pemeriksaan di RSCM tersebut, Lolly sangat kooperatif dan tidak ada tanda-tanda perlawanan sama sekali. 

“Nggak ada penolakan, dia jalan masuk ke suatu tempat tidak. Dia tidak ada penolakan, santai dia,” ungkap Fahmi. 

Kemudian, Fahmi dinilai bahwa saat ini Lolly sudah memahami tekait apa yang terjadi dan kenapa ia harus melewati semua proses tersebut, mulai dari visum hingga pemeriksaan di Polres Jaksel.

Hal ini kondisi ini sangat berbeda saat pertama kali Lolly dibawa keluar dari apartemen yang banyak memberikan perlawanan. 

“Kalau awal mungkin dia tidak memahami bahwa apa yang terjadi saat ini sama dirinya mulai dia di apartemen ke RSCM, terus ada di polres itu adalah proses di mana Nikita ingin memberikan perlindungan kepada anaknya,” jelasnya.

Fahmi menyebut, hasil visum yang sebelumnya dinilai sangat luar biasa dan diklaim sangat mendukung atas laporan yang dilayangkan Nikita Mirzani terhadap Vadel. Sayangnya, Fahmi enggan membeberkan hasil visum tersebut lantaran terkendala aturan hukum yang tidak memperbolehkan mengingat korbannya adalah LM yang notabene masih di bawah umur. 

“(Hasil visumnya) sangat mendukung. Karena bersadarkan hukum, alat bukti itu yang terdiri dari saksi, bukti tertulis, ada pendapat ahli dan ini adalah bagian dari proses tersebut. Hasil (visumnya) silakan tanyakan ke Humas Polres Jakarta Selatan,” imbuhnya.