HOLOPIS.COM, SUMBAR – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) memastikan seluruh korban bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat telah dievakuasi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, 25 orang yang tertimbun material longsor ditemukan dalam kondisi meninggal maupun luka-luka.

“Data yang diperoleh BNPB menyebutkan bahwa sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (30/9).

Abdul menjelaskan bahwa korban terakhir, Zulmadinir (Dewa), berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 20.50 WIB pada Sabtu (28/9).

“Dengan demikian, semua korban kini telah berhasil dievakuasi, dan proses evakuasi terakhir selesai,” tukasnya.

Abdul kemudian menjelaskan kembali kendala utama yang dihadapi dalam operasi ini adalah kondisi medan yang sulit dijangkau dan cuaca hujan yang memperburuk akses.

“Selain itu, lokasi kejadian berada di area blank spot tanpa sinyal komunikasi,” ucapnya.

Berikut daftar korban meninggal dunia

  1. Safrul Jamil (36 tahun, L, Talang Timur)
  2. Dasriwandi (47 tahun, L, Talang Barat)
  3. Doris Purba Ananda (30 tahun, L, Panasahan)
  4. Yedrimen (44 tahun, L, Talang Barat)
  5. Yusrizal (44 tahun, L, Taratak Dama)
  6. Ilham (25 tahun, L, Panasahan)
  7. Zil (37 tahun, L, Solok Selatan)
  8. Indra (18 tahun, L, Solok Selatan)
  9. Gusri Ramadansyah (44 tahun, L, Pansahan)
  10. Ambra (29 tahun, L, Surian)
  11. Zakir (26 tahun, L, Taratak Batu Salimpek)
  12. Herma Doni (36 tahun, L, Padang Aro, Solok Selatan)