HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks kader PDIP Tia Rahmania menyatakan perang terbuka dengan partainya pasca dirinya dipastikan batal dilantik menjadi anggota DPR.
Tia Rahmania kemudian sampai mendatangi Bareskrim Polri untuk mengatur strategi perlawanan terhadap partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Kami ingin melakukan konsultasi langkah hukum ataupun langkah yang bisa kita lalukan menghadapi situasi yang ada,” kata Tia dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (27/9).
Tia mengaku terlalu keceewa dengan keputusan Mahkamah Partai PDIP yang menuduhnya secara sepihak hingga dirinya batal duduk di Senayan.
“Secara sepihak saya dituduh menggelembungkan suara. Saya di sini pada kesempatan hari ini melakukan konsultasi karena sesungguhnya hasil putusan Bawaslu provinsi hal tersebut bukan seperti itu adanya,” ujarnya.
Tia pun menegaskan dirinya berniat membersihkan nama baiknya atas segala tuduhan yang dilontarkan PDIP.
“Saya bertujuan untuk membersihkan nama baik saya. Saya seorang dosen, saya juga seorang ibu, dan saya tidak ingin dikenal sebagai seseorang yang tidak berintegritas,” tegasnya.
“Yang lebih tepat lagi saya ingin membersihkan nama baik saya,” sambungnya.
Perlawanan dirinya ini pun diklaim Tia adalah hasil pelatihan dari Megawati Soekarnoputri selaku pimpinan parpol.
“Itu sesungguhnya atas bimbingan dan ilmu yang diberikan oleh Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, yang menyerukan untuk kita harus berani,” tuntasnya.
FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…
Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…
Jerman saat ini tengah menghadapi serangan terorisme menuju Hari Raya Natal. Seorang pria Saudi bernama…