HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bintang Hollywood Javier Bardem mengutuk keras perbuatan Israel di Gaza yang sudah menjatuhkan banyak korban jiwa.
Bintang Eat Pray Love itu mengatakan bahwa apa yang sudah dialami masyarakat di Gaza benar-benar tak bisa dimaafkan.
“Apa yang terjadi di Gaza benar-benar tidak bisa diterima dan menyedihkan. Tidak manusiawi,” kara Javier saat berbicara di San Sebastian Film Festival, dikutip Holopis.com, Rabu (25/9).
Javier juga menilai bahwa selama ini pemerintah Israel selalu bebas dari hukuman. Hal ini pun harus segera berubah.
“Saya merasa kebebasan yang dirasakan oleh pemerintah Israel saat ini karena aksinya di Gaza dan di West Bank harus berubah,” lanjutnya.
Suami dari aktris Penelope Cruz ini juga melihat bagaimana PM Israel Benjamin Netanyahu terus berusaha untuk menghindari hukuman penjara terlepas dari berbagai tudingan yang dilemparkan kepadanya.
“Kita melihat Netanyahu berusaha menghindari penjara dari berbagai tudingan dan karena ia membajak sistem yudisial di Israel,” lanjutnya.
Sangking parahnya agresi dari Israel, dampak negatifnya saat ini sudah dirasakan di seluruh Timur Tengah.
Karena itulah menurut Javier Bardem, negara-negara Barat tak sudah harus memikirkan sikap mereka, dan bagaimana selama ini mereka selalu mendukung Israel dengan membabi buta.
“Menurut saya negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman dan Inggris harus memikirkan sikap mereka dan dukungan membabi buta, saat kita menyaksikan kejahatan terhadap hak asasi manusia, pelanggaran terhadap hukum internasional,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah kematian warga Palestina akibat pasukan militer Israel sudah mencapai angka 42.183 orang. Sementara sebanyak 1.139 masyarakat Israel meninggal dunia akiabt serangan Hamas sejak 7 Oktober tahun lalu.