HOLOPIS.COM, JABAR – Setelah menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos sebagai peserta Pilkada 2024, KPU Jawa Barat akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni pengundian dan penetapan nomor urut.
Ada empat pasangan calon Cagub dan Cawagub, yang dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut sebagai peserta Pilkada 2024.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jabar, Adie Saputro mengatakan ada 19 syarat yang harus dipenuhi setiap pasangan calon yang akan ikut sebagai peserta Pilkada 2024.
“Adie menyebutkan ada 19 syarat, antara lain, syarat administrasi terkait dengan calon, pencalonan, dan pemeriksaan kesehatan. Alhamdulillah, semuanya sudah lengkap,” ujar Adie dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (23/9).
Tahap selanjutnya, KPU Jawa Barat akan melakukan pengundian dan penetapan nomor urut yang akan berlangsung pada hari Senin (23/9) malam.
“Kami akan melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon pada pukul 19.00 WIB,” ungkap Adie.
Sebagai informasi, Pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) di Pilkada 2024, telah ditetapkan KPU Provinsi Jawa Barat sebanyak 4 pasangan calon .
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan setelah pihaknya menggelar rapat pleno tertutup, Minggu (22/9). Ditetapkan keempat pasangan calon yang mendaftar telah memenuhi syarat untuk mengikuti Pilkada 2024.
“KPU Provinsi Jawa Barat pada tanggal 22 September 2024 pukul 14.30 WIB tadi melakukan rapat pleno tertutup terkait dengan empat bakal paslon, dan ditetapkan keempatnya memenuhi syarat semuanya ikut Pilkada 2024,” katanya.
Keempat pasangan calon Cagub dan Cawagub yang ditetapkan KPU Provinsi Jawa Barat, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang didukung lima partai parlemen, yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI dan sembilan partai non-parlemen, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat.
Kemudian, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang didukung PKS, Partai Nasdem, dan PPP. Pasangan calon ketiga ada Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, yang mendapatkan dukungan dari PKB.
Terakhir, ada Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang diusung oleh PDIP dan di daftarkan pada menit-menit terakhir pendaftaran.