HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto (Cak Nanto), mengatakan bahwa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) tidak bisa hadir bila Pansus Haji menjadwalkan panggilan pekan depan.
Ia mengatakan bahwa Gus Yaqut sedang ada agenda mewakili Presiden Joko Widodo di Prancis.
“Menteri (Yaqut) masih mewakili presiden di Prancis,” kata Cak Nanto, Sabtu (21/9) seperti dikutip Holopis.com.
Diketahui, bahwa Gus Yaqut bakal melaksanakan permintaan dari Presiden Jokowi menghadiri pertemuan Internasional untuk Perdamaian ke-38 yang diselenggarakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Acara ini dijadwalkan terselenggara pada hari Minggu, 22 September 2024 besok.
Sunanto mengatakan, agenda itu yang membuat Yaqut tak bisa hadir pekan depan. Yaqut, kata Sunanto, juga sudah mengirimkan surat ini ke Pansus Haji.
“Menag sudah mengirim surat ke pansus,” kata Sunanto.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah in pun membantah tuduhan bahwa Gus Yaqut tidak ingin menghadiri undangan Pansus Haji.
Menurutnya, Gus Yaqut sedang melakukan tugas negara sehingga tak bisa ditinggalkan, bukan karena ingin menghindari agenda Pansus Haji DPR.
“Tidak ada ke ingininan ga datang ke pansus, ini ada tugas negara mewakili presiden,” tegasnya.
Yaqut sebelumnya tidak menghadiri undangan Pansus Haji pada Kamis 19 September 2024. Yaqut juga tidak menghadiri undangan rapat pada Selasa, 9 September 2024.
Sebelumnya, anggota Pansus Haji dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya, menyayangkan sikap Yaqut Cholil Qoumas yang tidak memenuhi lagi undangan Pansus Haji. Padahal, Pansus Haji mengedepankan asas praduga tak bersalah. Pansus memberikan kesempatan Yaqut untuk memberikan penjelasan.
“Padahal pansus Haji memberi kesempatan Menag meluruskan berbagai dugaan penyimpangan terkait pengalihan kuota haji tambahan,” kata Wisnu saat dihubungi, Sabtu 21 September 2024.